BUTON UTARA, LENTERASULTRA.COM—-Energi baru untuk memenangkan pertarungan di Pilkada 2020 kembali disuntikan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sulawesi Tenggara H Abdurrahman Shaleh (ARS) kepada dua pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati di dua kabupaten di Sultra. Keduanya yakni, LM Rajiun Tumada-H La Pili (RAPI), calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muna serta H Muhammad Ridwan Zakariah-Ahali (RIDA), Paslon bupati dan wakil bupati Kabupaten Buton Utara (Butur) periode 2021-2026.
Di Kabupaten Muna misalnya, Abdurrahman Shaleh bersama dua tokoh penting di daerah tersebut, La Ode Rifai Pedansa dan La Ode Diale meminta kepada seluruh pendukung Rajiun Tumada-H Lapili untuk bersatu padu memenangkan kedua kandidat tersebut tanggal 09 Desember 2020.
“Tidak ada pemimpin yang mengatakan akan menghancurkan negerinya. Tapi rakyatlah menilai apa yang telah dilakukan selama ini. Pemimpin itu yang dibutuhkan tidak lain karyanya dan buktinya. Jadi ini pesta demokrasi, tidak boleh dibuat mencekam, menakut-nakuti apalagi intimidasi. Biarkan rakyat memilih apa mereka sukai. Rusman Emba sahabat saya, H Bahrun pernah menjadi mitra saya, tapi kali ini saya dan Pak Rifai Pedansa mau memenangkan Rajiun dan La Pili,”tegas Abdurrahman Shaleh di hadapan massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna LM Rajiun Tumada dan La Pili saat menggelar kampanye terbatas di Kelurahan Wamponiki Kecamatan Katobu, Muna, Jumat (13/11/2020).
Kepada para pendukung dan simpatisan Rajiun-H Lapili, politisi muda Abdurrahman Shaleh menitipkan pesan agar jangan bersikap takabur dan sombong. Rangkul seluruh keluarga, sanak saudara didatangi. Tidak boleh ada dendam dan intimidasi, tapi dengan cara kasih sayang.
“Kalau kita kuat terus menerus, berusaha dengan seluruh kemampuan kita miliki serta dibarengi doa tulus dan ikhlas, hampir bisa dipastikan Rajiun Tumada-H La Pili menang di Pilkada 2020 tanggal 09 Desember 2020,’’suport Abdurrahman Shaleh.
Tidak jauh beda di Kabupaten Buton Utara. Selama tiga hari berada di daerah pemekaran Kabupaten Muna tersebut (Jumat-Minggu (13-15/11/2020), Abdurrahman Shaleh yang saat ini menduduki posisi sebagai Ketua DPRD Sultra banyak menyinggung keberhasilan dilakukan Ridwan Zakariah, kandidat Bupati Buton Utara periode 2021-2022. Ridwan Zakariah sendiri pernah menjabat bupati Buton Utara periode 2010-2015.
“Saya kenal betul siapa Ridwan Zakariah. Birokrat tulen yang sudah teruji serta pernah menduduki posisi penting di jabatan sipil Provinsi Sulawesi Tenggara. Sikapnya, perbuatannya, visi dan misinya, semuanya lengkap sebagai seorang pemimpin. Dia rela meninggalkan jabatannya di Pemprov Sultra dan kembali ke kampung halaman untuk membangun daerahnya serta mensejahterakan rakyat Buton Utara,”ujarnya ketika berbicara di hadapan massa RIDA di Kecamatan Wakurumba Utara.
ARS mengakui, selama kepemimpinan Ridwan Zakariah satu periode, geliat pembangunan di Kabupaten Utara sangat nampak. Mulai infrastruktur jalan, sarana dan prasarana pemerintahan hingga sektor lainnya maju pesat seperti daerah lain di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sayang, kata ARS cita-cita dan harapan Ridwan Zakariah itu terhenti sejenak karena ada orang lain menggantikannya. Tapi setelah melihat, merenung dan menyerap keluhan masyarakat Buton Utara selama empat tahun terakhir sepertinya masih jauh dari apa diharapkan.
“Melihat itu semua, dengan izin dan ridho Allah SWT, Ridwan Zakariah kembali memantapkan niatnya untuk menyempurnakan apa yang pernah dilakukan lima tahun silam,”kata Abdurrahman Shaleh di hadapan masa pendukung dan simpatisan calon Bupati Buton Utara, Ridwan Zakariah-Ahali.
ARS berkeyakinan penuh, jika Ridwan Zakariah-Ahali terpilih di Pilkada Buton Utara 2020, harapan dan cita-cita masyarakat yang mengimpikan infrastruktur jalan baik, jembatan, lapangan kerja, kesehatan, pendidikan hingga sarana penunjang perekonomian masyarakat dapat direalisasikan. Ukurannya tentu saja, kata ARS apa direncanakan dan diprogramkan pemerintah kabupaten harus sinkron dan sejalan dengan pemerintah provinsi dan pusat.
“Itu bisa dilakukan Ridwan Zakaria dan memang sudah dibuktikan. Lihat saja sarana pemerintahannya lengkap. Jalan-jalan puluhan kilometer menghubungan antara satu wilayah dengan lainnya dibuat lebih baik. Semua itu tentu saja sangat diimpikan masyarakat Buton Utara. Kenapa itu bisa terjadi, karena ada singkronasi. Ada pemahaman bagaimana tata cara mengelolah sebuah pemerintahan yang baik dan benar. Dan itu dimiliki Ridwan Zakariah,”aku ARS.
Selama berada di Buton Utara, ARS didampingi pengurus DPW PAN Sultra dan DPD PAN Buton Utara diantaranya, Sukarman, Kadir Ole, Rukman H Basri dan Diwan berkampanye di empat lokasi. Lokasi tersebut yakni, Kecamatan Wakuramba Utara, Kecamatan Kulisusu Barat, Kecamatan Ereka serta Kulisusu.
Pantauan lenterasultra.com selama pelaksanaan kampanye terbatas di dua kabupaten, Muna dan Buton Utara, protokol kesehatan seperti memakai masker, penyediaan alat cuci tangan hingga pengaturan jarak tetap dilakukan. Demikian pula pembatasan jumlah massa sesuai aturan kampanye di masa pandemic covid-19 juga dipatuhi. Selama berlangsungnya kampanye berupa pertemuan terbatas aparat keamanan serta pengawas Pilkada tidak ketinggalan “mengawal” pelaksanaan kegiatan tersebut sejak awal hingga berakhirnya kegiatan.
Penulis: Milwan