Ketua IDI Berharap Warga Tidak Biarkan Nakes Perangi Covid-19 Sendiri

Ketua Umum IDI, dr. Daeng M Faqih, S.H.,M.H (kanan) dan Wakil Ketua IDI, Dr. dr. M. Abid Khumaidi, SpOT (kiri). Foto: Ist.

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia , dr. Daeng M Faqih, S.H., M.H, mengimbau kepada masyarakat agar tak membiarkan mereka berjuang sendiri memerangi Covid-19. Pasalnya, 159 dokter dan ratusan tenaga perawat di Indonesia telah gugur dalam menjalankan tugas memerangi wabah pandemi tersebut.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia itu menegaskan bahwa di kondisi pasien Covid-19 yang semakin bertambah itu. seluruh elemen masyarakat diharapkan tidak membiarkan nakes menjadi garda terdepan dalam menekan laju penyebaran virus mewabah itu.

“Ini perang semesta, jangan hanya andalkan kita. Saat ini kami bukanlah garda terdepan tetapi seluruh rakyat Indonesia harus menjadi garda terdepan,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum IDI, Dr. dr. M. Abid Khumaidi, SpOT mengatakan, bahwa lonjakan kasus positif juga berdampak pada kematian nakes dan tenaga kesehatan. Semua dikarenakan mobolitas mayarakat dalam beraktifitas yang lalai pada prokes Covid-19.

“Bulan Mei dan Agustus lalu adalah lonjakan kasus meninggal yang dialami nakes dan tenaga perawat. Kami tak ingin kondisi tersebut kembali terjadi,” ujar M. Abid Khumaidi.

Ia mengatakan, yang harus menjadi garda terdepan dalam menekan laju Covid-19 di Indonesia adalah masyarakat sendiri. Pihak dokter dan tenaga kesehatan lainnya adalah garda terakhir untuk memberi pertolongan kepada pasien yang terpapar nantinya. (Ads/Herlis Omputo Sangia).

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

IDIIndonesiaKetua IDI Berharap Wargaperangi covid-19Tidak Biarkan Nakes Perangi Covid-19 Sendiri