KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Memasuki era new normal, Wali Kota Kendari, H.Sulakrnain Kadir akan melakukan uji coba proses pembelajaran secara tatap muka di tiga satuan pendidikan yang ada di Kota Kendari pada Bulan Desember. Kendati demikian dia menegaskan tidak akan mengizinkan pihak sekolah melakukan pembelajaran secara tatap muka, jika belum memenuhi syarat ketat yang telah di tentukan. Hal ini dikarenakan pihak pemerintah masih terus melihat perkembangan laju kasus Covid-19 yang ada di Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Kendari.
Wali Kota Kendari menyampaikan satuan pendidikan yang telah siap lakukan tatap muka di bulan desember mendatang adalah SMPN 21 Kendari, SMPN 19 Kendari dan SMP Frater.
“ini sebagai piloting, dan tentu dengan melalui banyak pertimbangan, mengapa ke iga sekolah ini kami izinkan karena jumlah siswanya tak banyak, zonanya juga zona aman, dan setelah dievaluasi siswanya juga tinggal tidak jauh dari sekolah,” ujar Sulkarnain, Minggu (08/11/2020).
Dimulainya pembelajaran secara tatap muka ini merupakan inisiasi dari pihak sekolah yang kemudian dipertimbangankan oleh pihak pemerintah dengan memberlakukan syarat tertentu, yakni wajib memenuhi protokol kesehatan, infrastruktur yang terpenuhi serta menyiapkan skenario pembelajaran yang berbeda.
“Proses tatap mukanya tidak akan sama dengan proses sebelumnya. Paling siswa itu hanya masuk dua kali seminggu untuk tatap muka, dan dalam satu kelas pun hanya ada 15 orang siswa,” ungkapnya.
Adapun sekolah lainnya masih dalam tahap pertimbangan sembari melihat perkembangan kondisi kedepannya. (Ads/Nurhayatul Islamia)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun