Survei Internal, Empat Paslon PAN Diposisi Teratas

 

Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra H. Abdurrahman Shaleh —dok lenterasultra.com–

KENDARI, LENTERASULTRA.COM. Sebulan jelang pencoblosan pilkada serentak di Provinsi Sulawesi Tenggara, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra optimis memenangkan kandidat usungannya di Pilkada 2020. Saat ini saja, hasil survei internal partai berlambang matahari itu menyebutkan kalau empat pasangan calon (Paslon) di empat kabupaten berada diposisi teratas.

“Hingga akhir Oktober 2020, hasil survey di internal kami ada empat pasangan calon yang kami usung menempati posisi teratas,”ungkap Ketua DPW PAN Sultra Abdurrahman Shaleh dihubungi, Rabu (04/10/2020).

Keempat daerah dimaksud, kata ARS (sapaan Abdurrahman Shaleh) tanpa merinci hasil survey dimaksud, yakni Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Kabupaten Buton Utara (Butur) dan Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Di Kabupaten Wakatobi,  DPW PAN Sultra mengusung pasangan H Arhawi-Hardin La Omo. Selain PAN, pasangan tersebut didukung Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Hanura. Di Pilkada 2015 silam, Arhawi yang kala itu memilih berpasangan dengan Ilmiati Daud keluar sebagai pemenang mengalahkan kandidat usungan Partai Indonesia Perjuangan (PDIP),  Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Haliana-Muhammad Syawal dengan perolehan suara 50,69 persen.

Demikian pula di Kabupaten Konawe Utara, PAN yang di Pilkada 2015 menggusung pasangan Ruksamin-Raup dan tampil sebagai pemenang dengan perolehan 50,83 persen, unggul dari pasangan Aswad Sulaeman-Abu Haera yang memperoleh 48,71 persen. Berbeda di Pilkada 2020 ini,  PAN memilih kadernya sendiri, Raup yang menjabat sebagai wakil Bupati Konawe Utara (Konut) berpasangan dengan Iskandar Mekuo. Bersama Partai Hanura dan PKB, pasangan Raup-Iskandar Mekuo diyakini mampu mengimbangi petahana.

Berbeda di dua kabupaten di atas, Kolaka Timur (Koltim) dan Buton Utara (Butur), di Pilkada 2015 calon usungan PAN gagal menorehkan kemenangan. Di  Pilkada Koltim lima tahun silam, Paslon usungan PAN,  H Syamsu Alam-Farida Harianti tak mampu menandingi kedigdayaan pasangan Tony Herbiansyah-Andi Merya Nur yang memperoleh 42,62 persen. Di Pilkada 2020, PAN bersama tiga  Parpol besar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra dan Partai Demokrat memasang H Syamsul Bahri-Andi Merya Nur sebagai kandidat unggulan untuk mengimbangi  petahana, Tony Herbiansyah-Baharuddin yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sementara di Kabupaten Buton Utara, PAN kembali menggusung bupati Buton Utara periode 2010-2015, H. Ridwan Zakariah berpasangan dengan Ahali untuk bertarung melawan bupati petahana, Abu Hasan-Suhuzu. Di Pilkada 2015, Abu Hasan berpasangan dengan Ramadio keluar sebagai pemenang menumbangkan kandidat asal PAN Ridwan Zakariah-La Djiru dengan selisih perolehan suara sangat tipis, yakni Ridwan Zakariah-La Djiru (48,79 persen) dan Abu Hasan-Ramadio (50,79 persen).

Bagaimana dengan tiga daerah lainnya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Kabupaten Muna dan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep)? ARS yang kini menduduki posisi sebagai Ketua DPRD Sultra belum mau membocorkan hasil survei internanya.

Catatan lenterasultra.com, tiga kali Pilkada serentak, 2015, 2017 dan 2018 Paslon usungan PAN berhasil menang di sembilan kabupaten/kota. Ke sembilan daerah dimaksud masing-masing, Kabupaten Konawe Utara (Konut) dan Kabupaten Wakatobi (2015), Kota Baubau, Kota Kendari, Kabupaten Buton, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Muna Barat (2017) serta Kabupaten Konawe dan Kabupaten Kolaka (2018).

Penulis: Herlis Omputo Sangia

Editor : M.Lukman