Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Suharman Tabrani mengatakan, kreativitas digitalisasi dan sinergi merupakan kunci untuk menciptakan nilai tambah dalam memajukan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian daerah atau pun nasional di era digital.
Ia menjelaskan, selain kreativitas, digitalisasi melalui inisiasi UMKM go digital dan integrasi ekonomi keuangan digital melalui infrastruktur system pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan andal juga dapat menjadi nilai tambah terhadap UMKM.
“Pandemi Covi-19 yang terjadi dapat menjadi momentum bagi UMKM untuk mengakselerasi penggunaan teknologi digital dalam bisnis, khususnya optimalisasi pemasaran digital melalui platform e-commerce ” kata Suharman Thabrani.
Dalam upaya mengoptimalkan pemasaran secara digital tersebut, Bank Indonesia bersama pemerintah daerah meluncurkan flatform pemasaran digital berupa Ayomibeli.com yang berisi berbagai produk unggulan UMKM lokal Sulawesi Tenggara.
“ Platform e-commerce ayomibeli.com direncanakanakan launching pada kegiatan Ayomibeli Digital Festival pada 7 hingga 8 November 2020. Kegiatan tersebut akan dikemas secara virtual untuk memitigasi penyebaran Covid 19 yang berdasarkan statistic masih mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga akan menghadirkan talk show dengan pembicara menarik seperti Jusuf Kalla dan Rex Mariando, founder warung upnormal dan foodizz, serta dimoderatori oleh Nycta Gina.
Selanjutnya, Ayomibeli Digital Festival juga semakin dimeriahkan dengan live expo UMKM, fashion show menggunakan tenun lokal, latte art competition dan special performance dari Budi Doremi serta berbagai perlombaan dengan total hadiahjutaan rupiah. ( Ads/Sri Ariani).
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun