KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Salah satu tempat ibadah yang ikut membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah Pura Penataran Agung Jagadhita Kota Kendari yang terletak di Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sultra. Menurut kepercayaan Umat Hindu, Hari Purnama atau hari saat bulan penuh (Sukla Paksa) dirayakan untuk memuja Ida Sang Hyang Widi dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Candra dan Sang Hyang Ketu sebagai dewa kecemerlangan.
Meski wabah sedang melanda, mereka tetap menggelar dan memohon agar bisa mendapatkan cahaya suci, kesempurnaan, berkah dan karunia dalam hidup. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang begitu ketat.
“Persembahyangan di Hari Purnama ini, kita harus melengkapi diri dengan penerapan protokol kesehatan yaitu gunakan masker, atur jarak baik-baik, jangan lupa cuci tangan,” ucap Ketua Banjar Sindu Merta Kota Kendari, Nengah Setiawan, saat memberikan imbauan.
Pantauan lapangan awak Lenterasultra, sekitar pukul 17.20 Wita sekelompok warga yang bakal bersembahyang mulai memadati tempat tersebut. Imbaun penerapan prokes Covid-19 terpampang jelas dalam sebuah spanduk. Semua wajib menggunakan masker dan dengan kesadaran hati, mereka mencuci tangan terlebih dahulu kemudian dilakukan pengecekan suhu sebelum memasuki pura tersebut.
Tak sampai disitu, tempat sembahyang pun di atur dengan jarak satu meter dengan memberikan kode dan tanda silang. Jarak antar orang pun saling berjauhan untuk menghindari adanya kontak fisik dengan yang lainnya.
Nengah Setiawan juga berharap, semoga di hari suci tersebut tempat persembahyangan dan seluruh umat Hindu sendiri maupun masyarakat lainnya diberikan kesehatan lahir dan batin serta terhindar dari paparan Covid-19. (Ads/Herlis Omputo Sangia).
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun