KENDARI, LENTERASULTRA.COM-
Pemerintah Kota Kendari bergerak cepat dalam mendeteksi seberapa tinggi penularan Covid-19 kepada penduduknya. Jika kabupaten dan kota lain di Sulawesi Tenggara masih mengandalkan rapid test antibody untuk screening penularan Covid-19, maka Pemkot Kendari, selangkah lebih maju.
Daerah otorita pimpinan Sulkarnain Kadir itu, telah menyediakan peralatan rapid test antigen dengan tingkat akurasi yang tinggi. Alat rapid antigen itu, sudah dioperasikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. Direktur RSUD Kota Kendari, dokter Sukirman mengatakan, rapid test antigen sudah kurang lebih sebulan difungsikan di rumah sakit yang dipimpinnya.
Rapid test antigen itu bahkan sudah digunakan untuk pengambilan sampel swab, bagi ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Kendari. “Sudah lama, kurang lebih satu bulan dioperasikan di rumah sakit kota Kendari,” kata Sukirman, hari ini, Sabtu (31/10/2020). Dokter spesialis patologi anatomi ini menambahkan, pemeriksaan rapid test antigen dinilai lebih akurat dibandingkan dengan rapid test anti bodi.
Sebab, cara kerja rapid test antigen ini, sama dengan test swab polymerase chain reaction (PCR). Swab antigen atau yang lebih dikenal dengan Rapid test antigen ini dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen virus Covid-19 pada sampel yang berasal dari saluran pernapasan. Antigen akan terdeteksi ketika virus aktif bereplikasi. Untuk sementara, penggunaan rapid test antigen di RSUD Kota Kendari hanya dikhususkan bagi ASN Kota Kendari. Selain itu, spasien yang akan masuk di RS Kota Kendari dan dicurigai mengalami gejala Covid-19 juga bisa menjalani rapid test antigen. “Untuk sementara, baru ASN dan pasien rumah sakit yang bisa menggunakan rapid test antigen,” ungkap Sukirman. (Ads/Adhi)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. Lenterasultra.com mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan protocol kesehatan di setiap aktifitas sehari-hari. Ingat pesan ibu, pakai masker, selalu mencuci tangan dan tetap menjaga jarak.