MUNA, LENTERASULTRA.COM – Pandemi Covid-19 membuat aktifitas belajar mengajar menjadi terhambat. Utamanya bagi siswa dan guru yang berada di pelosok desa yang jauh dari jangkaun jaringan internet, seperti yang dialami siswa SD Negeri 1 Batukara Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Mereka harus melakukan aktifitas belajar tatap muka satu kali dalam satu minggu.
Kepala SD Negeri 1 Batukara, La Tangkesi mengatakan, untuk proses belajar mengajar tetap dilakasanakan. Namun waktunya dibatasi dengan durasi waktu kurang lebih satu jam per hari. Siswa hanya diberikan tugas kemudian dikerjakan di rumah masing-masing.
“Untuk melaksanakan belajar daring sulit untuk dilaksanakan mengingat jaringan internet yang tidak dapat dijangkau dan tidak mungkin semua siswa memiliki handphone androit,” ucapnya.
Belajar tatap muka dijadwalkan satu kali dalam satu minggu untuk setiap kelas. Itu pun hanya mengumpul tugas yang diberikan dan menerima tugas baru dari guru.
“Sebenarnya proses belajar ini tak efektif untuk siswa, tapi harus bagaimana lagi situasi pandemi yang memaksa untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar pandemi cepat berakhir sehingga proses belajar mengajar bisa normal kembali. Serta menghimbau pada siswa dan guru untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam proses belajar mengajar di sekolah.
(Ads/Iksan Maligano)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun