Foto: Ilma.
KENDARI, LENTERASTRA.COM – Setelah dilakukannya tracing massal menggunakan metode swab antigen di lingkup ASN, Pemerintah Kota Kendari juga akan prioritaskan pelaku usaha dan swasta untuk dilakukan swab tersebut.
Pemerintah Kota Kendari telah mengeluarkan kebijakan melakukan tracing massal terhadap ASN di lingkup Kota Kendari. Setelah melakukan evaluasi kebijakan dan terbukti memberikan dampak yang cukup baik, sehingga kebijakan tersebut selanjutnya akan diperluas ke setiap elemen masyarakat.
“Kebijakan ini akan kita perluas nanti, kita akan mulai dari dunia usaha,” tutur Walai Kota Kendari, Sulkarnain.
Pihaknya pun menjelaskan, berdasarkan data pengelompokkan yang telah dilakukan, terkait dengan pasien-pasien positif sejauh ini, 24,9 persen dari ASN, sedangkan 33 persen berasal dari dunia swasta atau usaha. Sehingga dua klaster tersebut menjadi prioritas saat ini.
“Dua klaster tersebut menjadi prioritas saat ini, karena total dari pada dua elemen tersebut melampaui setengah dari jumlah pasien positif yang ada. Mudah-mudahan dengan kita menangani dua klaster terbesar ini, bisa mengurangi potensi penularan pada masyarakat Kota Kendari,” lanjut Sulkarnain.
Untuk diketahui, pihak pemerintah Kota Kendari saat ini memprioritaskan tes swab antigen, mengingat rapid tes sudah kurang efektif dan biayanya yang tidak jauh berbeda. (Ads/Ilma)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun