Bulog Sultra Berhasil Serap 20 Ribu Ton Beras Petani Selama Pandemi

Produksi padi di Sulawesi Tenggara. Ist.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menyerap beras petani sebanyak 20 ribu ton sejak Januari hingga 19 Oktober 2020. Angka ini telah melampaui target penyerapan yang ditetapkan di tahun 2020.

Penyerapan ini terutama ditujukan untuk menyelamatkan kehidupan petani di tengah pandemi, sekaligus menggerakkan roda perekonomian nasional. Penyerapan beras dalam negeri ini sangat membantu petani, baik petani Indonesia pada umumnya ataupun petani Sultra khususnya yang kesulitan menjual beras selama pandemi Covid- 19.

Kepala Bulog Divisi Regional Sultra, Ermin Tora mengungkapkan, bahwa Bulog Sultra telah menargetkan membeli beras petani sepanjang tahun 2020 sebanyak 19.000 ton

“Angka ini lebih tinggi dibanding realisasi  tahun 2019 dan 2018 di mana masing-masing hanya sekitar 17.500 ton sepanjang Januari sampai Desember,” ungkapnya, Kamis (22/10/2020).

Dijelaskan, tingginya realisasi beras petani tersebut, tidak terlepas dari pelayanan Bulog Divisi Regional Sultra, yang mengutamakan kecepatan pembayaran atas beras yang telah masuk di gudang Bulog. Di samping itu, ruang gudang Bulog juga cukup tersedia untuk menampung beras hasil panen petani.

Dia menambahkan, pengadaan atau pembelian beras masih terus berlangsung dengan kisaran serapan 200 ton hingga 300 ton per hari. Sehingga, diperkirakan pengadaan di tahun 2020 akan jauh lebih tinggi dibanding tahun 2018 dan 2019. Saat ini, total stok beras Bulog yang ada sekitar 3.000 ton.

“Jumlah ini akan terus bertambah karena setiap hari masuk pengadaan beras sekitar 300 ton  Untuk bantuan sosial beras Program Keluarga Harapan (PKH), sampai saat ini masih sementara penyaluran. Diupayakan minggu ini penyaluran selesai 100 persen.” tutupnya. (Ads/ Sri Ariani)

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Bulog Berhasil Serap 20 Ribu Ton Beras Petani Selama PandemiKota KendariSultra