KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Salah satu kampus yang mengalami dampak wabah pandemi Covid-19 adalah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kendari. Kegiatan yang rutin dilakukan di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe yaitu membina masyarakat agar tetap hidup sehat, menjadi terhenti.
Saat ditemui di ruangannya, Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Askrening, S.KM., M.Kes, menuturkan, sejak 2017 pihaknya melakukan penilitian di lokasi tersebut dan menemukan banyak permasalahan terutama kesehatan masyarakat yang buruk.
“Saya pernah turun di lokasi desa binaan kami. Di sana itu banyak anak-anak yang main kelereng tidak jaga kebersihan, sampah dibuang sembarang tempat dan kami menemukan anak di bawah umur lima tahun mengalami masalah kesehatan yang kompleks,” ujarnya, Selasa (20/10/2020).
Sesuai visi dan misi Poltekkes Kendari di bidang kemaritiman, pihaknya melakukan pembinaan, penyuluhan kesehatan dan mengedukasi warga agar bisa menerapkan hidup sehat.
Akibat wabah pandemi yang melanda Sultra, tim dosen dan mahasiswa yang bakal turun ke lapangan terpaksa menunda agenda rutin tersebut. Akan tetapi, Askrening menuturkan, bahwa pihaknya akan kembali ke lokasi desa binaan tersebut beberapa hari ke depan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Tetap ikuti imbauan Menteri Kesehatan yaitu 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan mengonsumsi makanan bergizi,” ucapnya. (Ads/Herlis Omputo Sangia)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun