BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Dua Puskesmas di Rumbia, ibukota Kabupaten Bombana menjadi rujukan “Rumah Sakit Umum Daerah” sementara, bagi pasien yang sakit di daerah itu. Kedua puskesmas itu, yakni puskesmas Rumbia dan Rumbia Tengah yang lokasinya berada di wilayah ibukota Bombana.
Penunjukan dua puskesmas tersebut dilakukan karena RSUD Bombana tidak lagi membuka pelayanan, sejak satu dokternya, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi ini pula menyebabkan, seluruh tenaga medis, tenaga kesehatan (nakes) dan petugas administrasi yang sehari-hari bertugas di Rumah Sakit plat merah itu, juga turut diistrahatkan sambil melakukan karantina mandiri.
“Iya rumah sakit masih ditutup sampai sekarang,” kata Direktur RSUD Bombana, drg Riswanto hari ini, Minggu (11/10/2020). Pimpinan di rumah sakit plat merah itu bilang, penutupan pelayanan di RSUD Bombana akan terus berlanjut sampai ada hasil swab Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction(RT-PCR).
Riswanto menambahkan, pihaknya kini tengah menunggu hasil swab PCR terhadap 190 dokter, tenaga kesehatan dan tenaga admnistrasi yang sudah dilakukan tiga hari berturut-turut, di awal Oktober lalu. Jika hasil swab seluruh pegawainya itu negatif, maka RSUD Bombana langsung membuka kembali pelayanan kepada masyarakat. “Hasil swabnya belum keluar, semua petugas masih isolasi mandiri,” sambungnya.
Juru bicara satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 Bombana, Heryanto A Nompa mengungkapkan hal yang sama. Katanya, penutupan pelayanan RSUD Bombana sudah berjalan selama 10 hari lebih. Penutupan dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, di internal RSUD. Selain itu, untuk memberikan jaminan kesehatan antara petugas medis, nakes dan pasien saat berobat dan di rawat di RSUD.
“Kalau hasil swab keluar, akan ketahuan mana yang negatif dan positif. Tapi kami berharap, semua dokter dan nakes lainnya negatif dari Covid-19,” katanya. Dengan begitu, selain pelayanan di RSUD Bombana berjalan normal kembali, pengunjung dan pasien tidak ragu lagi berobat di RSUD Bombana.
Dengan masih mewabahnya Covid-19 di Sultra termasuk di Bombana, mantan anggota DPRD Bombana periode 2014-2019 ini mengingatkan kembali kepada seluruh warga Bombana untuk tetap patuh pada protokol kesehatan. Penerapan 3 M harus terus diterapkan. “Ingat Covid-19 ini bukan aib. Untuk mencegahnya tidak ribet. Ingat pesan ibu, wajib memakai masker, wajib mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta wajib menjaga jarak dan hindari kerumunan. Selain itu, rajin berolahraga, makan makanan bergizi serta hindari stres untuk menambah imun,” pesan Heryanto. (Ads)
Penulis : Nuryadi
Editor : Nuryadi
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun