KENDARI, LENTERASULTRAM.COM – Terinveksi Covid-19 bukanlah akhir dari segalanya. Banyak di antara mereka yang dinyatakan positif namun kini telah sembuh dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Heriviyatno Julika Siagian misalnya. Salah satu dosen Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, yang pada Juli lalu dinyatakan positif Covid-19. Julika bercerita, awalnya ia mengetahui dirinya terpapar Covid-19 saat Rektor USN Kolaka menginstruksikan agar semua dosen melakukan rapid test. Dari pemeriksaan ini salah satu rekannya reaktif, dan seminggu kemudian keluar hasil bahwa rekan tersebut positif terpapar Covid-19.
Rektor pun kembali menginstruksikan agar seluruh dosen dan staf melakukan swab. Julika kemudian mengalami nasib yang sama, Positif Covid-19. .
“Saya ragu dengan hasil tersebut karena saya berpikir kemungkinan saya mengidap penyakit lain selain corona, mengingat riwayat saya perokok aktif,” ungkap lulusan Western Mindanao State University, Philipines, tersebut.
Namun pada akhirnya ia pun harus mematuhi instruksi pemerintah, untuk melakukan isolasi. Julika harus meninggalkan anak dan istrinya dan melakukan perawatan.
“Sebenarnya berat untuk saya tinggalkan istri dan anak saya, tapi demi kepatuhan dan menghormati pemerintah maka saya bersedia untuk diisolasi di lokasi khusus yang telah disediakan oleh Pemerintah Kolaka, di Lokasi Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM). lokasinya berada dalam Kota Kolaka, bersebelahan dengan rumah sakit baru Kolaka. Jadi dalam satu bangunan disediakan lima bed, maksimal lima OTG saja. Fasilitasnya sangat baik, full AC, air lancar, makanan terjamin tiga kali sehari plus vitamin,” beber ayah tiga anak tersebut.
Di ISKM, ia menghabiskan waktu untuk perawatan selama empat hari. Karena enam hari sisanya sudah terhitung semenjak pengambilan swab sampai hasilnya keluar. Setelah dinyatakan negatif, Julika pun kemudian diperbolehkan untuk pulang dan diberikan surat keterangan telah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan bebas Covid-19 oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kolaka.
Pernah menjadi satu dari ribuan yang terpapar Covid-19 membuat Julika lebih berhati-hati. Ia pun memberikan beberapa tips agar terhindar dari Covid-19. Seperti wajib mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kemudian menjaga daya tahan tubuh atau kekebalan tubuh kita atau imunitas. Sederhananya imun jangan dibuat sibuk
agar imun bisa fokus mengurusi satu penyakit saja, jadi ketahanannya lebih kuat. Lalu rajin konsumsi vitamin, utamanya vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B dan C. sebaiknya dikonsumsi per hari karena setiap saat dalam satu hari tubuh kita berkeringat atau minimal menguap jadi kadar Vitamin B dan C itu selalu berkurang setiap harinya. Vitamin itu sebagai adjuvant-nya imun kita, alias pendorong untuk meningkatkan aktivitas imun kita. Jika imun dalam kondisi yang baik, sekalipun virus corona masuk dalam tubuh kita Insyaallah tidak akan menimbulkan reaksi yang fatal,” bebernya. (Ads/Sri Ariani)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun