KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, mengundang Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, untuk berkunjung ke Sultra. Hal ini disampaikan pada saat mengikuti rapat koordinasi (Rakor) secara virtual yang diselanggarakan oleh BKPM dan dihadiri Bahlil Lahadalia, Senin (06/10/2020).
Undangan tersebut terkait dengan sejumlah rencana investasi di Sultra yang membutuhkan dukungan dari BKPM. Pada kesempatan itu, Ali Mazi memamparkan potensi, rencana dan perkembangan investasi di Sultra. Salah satu permintaan dalam pemaparan tersebut yang disamapaikan Gubernur Sultra adalah peningkatan status Bandara Halu Oleo menjadi bandara internasional.
Peningkatan status bandara bertujuan untuk menjadikan Kendari sebagai embarkasi haji, yang pernah diusulkan pada tahun 2003. Namun hingga kini belum juga disetujui.
“Hal ini disebabkan karena Bandara Halu Oleo belum berstatus internasional, maka saya mohon kepada Kepala BKPM untuk didukung,” ujar Ali Mazi.
Ia juga memaparkan beberapa potensi lainnya dari berbagai sektor yaitu pariwisata, perikanan dan pertambangan. Diataranya rencara pengembangan wisata Wakatobi, Pulau Labengki di Konawe Utara dan pembangunan jalan dari Kendari ke Toronipa yang merupakan jalan wisata.
Dari sektor perikanan, Ali Mazi menyebutkan tentang pembangunan industri perikanan terpadu untuk menampung hasil laut dari kawasan Indonesia Timur yang sebelumnya pernah diusulkan dengan luas kawasan 180 hektar wilayah Kabupaten Buton.
Sementara itu dari sektor pertambangan menyampaikan tentang izin investasi yang telah dikeluarkan oleh BKPM sebanyak 97 izin. Namun dari semua perusahaan yang mendapatkan izin baru empat yang beroperasi dengan membangun smelter. (B)
Reporter : Iksan Maligano
Editor: Wulan