KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Seorang karyawan outlet Ayam Singapore di pertigaan kampus baru, Hasna, tampak sigap. Namun tak seperti karyawan pada umumnya, ia bekerja sembari mengaduh anaknya yang masih bayi.
Tetap bekerja adalah keputusan yang dipilih Hasna. Karena konsekwensinya, apa bila tak kerja makan tak makan
“Dilema juga kita kasian, kalau tidak kerja tidak ada mi yang mau dimakan”, tuturnya.
Ia berkomitmen untum tetap bekerja dengan profesional, meski sambil menggendong anak. Baginya, ini adalah tantangan tersendiri untuk bisa melayani pelanggan dengan baik. Ia juga selalu mengupayakan datang tepat pukul 08.00 Wita dan pulang setelah pukul 22.00 Wita, sebagaimana jadwal kerja yang ditentukan.
“Berat memang, tapi ini menjadi bagian dari tantangan untuk tetap menjadi ibu dan sekaligus karyawan yang baik”, tutur Hasna.
Baginya, pandemi Covid-19 tak bolek melunturkan semangatnya dalam mencari rizki. Namun tetap wajib mematuhi arahan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Masker tetap saya pakai, apalagi kalau ada pelanggan yang datang, kemudian menyediakan tempat cuci tangan, kursi juga kita atur jaraknya supaya tidak terlalu dekat”, tutupnya. (Ads/Ilma)
*
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. Lenterasultra.com mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan protocol kesehatan di setiap aktifitas sehari-hari. Ingat pesan ibu, pakai masker, selalu mencuci tangan dan tetap menjaga jarak.