Dekat dengan China, Kamboja Hancurkan Bangunan Pangkalan Militer AS

 

                                                          Pangkalan Angkatan Laut Ream terletak di Kota Sihanoukville, Kamboja —Foto: Khmer Time—

PNOM PENH, LENTERASULTRA.COM – Kamboja terdeteksi membongkar sebuah bangunan di pangkalan militer Angkatan Lautnya di Ream yang dibangun oleh Amerika Serikat. Pangkalan tersebut merupakan yang terbesar di negara Asia Tenggara.

Informasi tersebut diperoleh dari gambar hasil citra satelit yang diterbitkan oleh lembaga kajian asal AS, Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jumat (2/10/2020).

CSIS menerbitkan sejumlah foto yang disebut menunjukkan bahwa Pemerintah Kamboja bulan lalu merobohkan sebuah bangunan yang dibangun AS di Pangkalan Angkatan Laut Ream.

Pentagon, pusat komando militer AS, tahun lalu sempat bertanya ke Kamboja mengapa negara itu menolak tawaran renovasi bangunan tersebut.

Penolakan itu memunculkan spekulasi jika militer China akan membangun sarana di pangkalan Angkatan Laut Kamboja.

Pentagon pada Jumat mengatakan pihaknya memperhatikan laporan yang menyebut bangunan pusat strategi Angkatan Laut Kamboja, yang didanai AS, telah dirobohkan. AS pun telah meminta penjelasan dari Pemerintah Kamboja.

“Kami khawatir perobohan bangunan itu terkait dengan rencana Pemerintah Kamboja yang akan menampung aset militer Republik Rakyat China berikut pasukannya di Pangkalan Angkatan Laut Ream,” kata Pentagon lewat pernyataan tertulis dikutip Asiatoday.id.

Pangkalan Angkatan Laut Ream terletak di Kota Sihanoukville, pusat judi dan Zona Ekonomi Khusus yang banyak digerakkan oleh pengusaha asal China.

Kamboja merupakan salah satu sekutu dekat China di Asia Tenggara. Pemerintahan yang dikepalai Perdana Menteri Hun Sen itu juga mendapat dukungan politik dari China serta bantuan ekonomi miliaran dolar.

Kamboja saat ini cukup hati-hati menyikapi rivalitas AS dan China, mengingat perseteruan semacam itu sempat berujung pada pembunuhan massal yang dilakukan tentara Khmer Merah terhadap warga sipil pada 1970-an.

Menurut Pemerintah Kamboja, Minggu (4/10/2020), bangunan yang berfungsi sebagai markas besar taktis Angkatan Laut Kamboja sepanjang 30 meter itu akan diperluas dan direnovasi.

Pemerintah Kamboja membantah China terlibat dalam pembangunan kembali pangkalan angkatan laut Kamboja yang lokasi barunya di Koh Preap dekat Pelabuhan Sihanoukville.

“Kamboja menghancurkan fasilitas Pangkalan Angkatan Laut Ream yang dibangun Amerika Serikat karena bangunan ini perlu renovasi,” kata kantor Perdana Menteri Hun Sen melalui Twitter, seperti dikutip dari Reuters. (ATN)