China Rintis Proyek Riset Menghidupkan Mayat

 

                                                Aktivitas di laboratorium The Shandong Yinfeng Life Science Research –ist–

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM– China terus berupaya menunjukkan kehebatannya diberbagai dimensi termasuk sains. Sebuah laboratorium di China dilaporkan sedang merintis proyek pembekuan tubuh manusia yang nantinya akan digunakan untuk membangkitkan kembali orang yang telah meninggal dunia.

The Shandong Yinfeng Life Science Research adalah penelitian yang pertama dalam bidang ini, dan tercatat sebagai satu-satunya pusat penelitian krionik di China.

Mereka menawarkan layanan seperti penangguhan cryonic yang memungkinkan tubuh manusia untuk diawetkan pada suhu dingin yang membekukan, merevolusi transplantasi organ dengan bantuan cryonics.

Aaron Drake, Direktur pusat respon klinis Yinfeng menjelaskan bagaimana jantung manusia hanya memiliki waktu enam jam sebelum mulai mati, setelah kematian pemiliknya. Tetapi dengan cryonics, waktu ini dapat diperpanjang.

“Pertimbangkan jika Anda dapat memperpanjangnya dari enam jam menjadi enam hari selama organ disimpan dalam lingkungan yang sangat dingin dan terus disiram darah yang mengalir melaluinya, maka Anda akan memiliki seluruh waktu hidup lebih panjang,” jelasnya dikutip dari Indiatimes yang dilansir Asiatoday.id, Kamis (1/10/2020).

Mereka bekerja sama dengan Universitas Sains dan Teknologi China di provinsi Anhui untuk meneliti tentang pengawetan sel pankreas, serta Rumah Sakit Qilu Universitas Shandong terkait pengawetan sel ovarium.

Menurut Drake, setiap organ memiliki suhu dan kondisi berbeda yang paling cocok untuk mereka. Perbedaan ini juga terdapat pada teknik pengawetannya secara krionik.

Drake menyoroti cara lain teknologi krionik mereka benar-benar dapat membekukan waktu untuk menawarkan pasien perawatan yang diperlukan meskipun ada kendala waktu.

Dia mencontohkan, orang yang mengalami serangan jantung atau stroke dapat didinginkan tubuh mereka di lingkungan hipotermia untuk mencegah kerusakan jaringan. Bahkan tentara yang mengalami amputasi anggota tubuh dapat dibekukan dalam lingkungan hipotermia untuk dibawa ke fasilitas medis khusus untuk dipasang kembali dan tidak kehilangan anggota tubuh mereka selamanya.

Tidak diragukan lagi bahwa membekukan organ penting dan jaringan manusia untuk diawetkan lebih lama, memberikan orang kesempatan untuk bertahan hidup. (ATN)