KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo Kendari membentuk Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan ini dilaksanakan di aula FKIP, Kamis (24/09/2020).
Kegiatan yang dilakukan secara during dan ruling itu bertema Musyawarah Pembentukan Pengurus Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3Knl) wilayah Sultra. Ketua Panitia, Dr. Abdul Halim Momo, M.Si menuturkan, kegiatan itu dilakukan guna mempererat silahturahim antara sesama elemen di Sultra.
“Bukan hanya dosen, guru atau alumni PPKN saja tetapi semua penggiat PPKN yang ada di Sultra bisa menjadi anggota untuk saling bersilahturahim,” ujar Abdul Halim Momo.
Tak hanya itu, ketua terpilih, Dr. Misran Safar, M.Si, menuturkan bahwa asosiasi ini terbentuk pada 23 Desember 2010 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang dihadiri 250 dosen, guru PPKN se-Indonesia. Pihaknya akan melindungi seluruh anggota yang ada di dalamnya.
“Kami punya payung hukum, semua anggota yang ada di dalam asosiasi ini akan kami lindungi berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku,” ungkap Kajur PPKN itu saat ditemui.
Misran Safar juga menuturkan, asosiasi itu dibentuk karna kondisi saat ini sudah banyak generasi muda yang mulai kehilangan kesadaran untuk berbangsa, lemahnya kemandirian bangsa, serta hilangnya persatuan dan kesatuan bangsa.
“Siapapun yang mengguncang kedaulatan ideologi Pancasila di Sultra pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya, AP3KnI akan menjadi garda terdepan bersama pemerintah untuk mencegah adanya perpecahan di NKRI,” pungkasnya. (C)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan