KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Bombana merancang proyek perubahan Net Balitbang. Hal ini untuk membangun sebuah jaringan penguatan tentang usulan isu kajian, hasil penelitian rekomendasi dan hasil implementasi dengan beberapa stakeholder, yaitu organisasi perangkat daerah (OPD), media massa dan kelompok masyarakat tertentu.
Rancangan tersebut dilakukan sebab Balitbang di Kabupaten Bombana, masih menyebarluaskan hasil penelitian, rekomendasi kajian dan perindustrian hasil penelitian secara manual sehingga belum memberikan hasil yang maksimal.
Kepala Balitbang Bombana, Anisa Sri Prihatin, mengatakan, kendala yang dihadapi saat ini adalah kuranngya publikasi dan hasil penelitian untuk di aplikasikan lebih jauh, sehingga pihaknya perlu merancang aplikasi Net Balitbang tersebut.
“Selama ini belum ada jejaring komunikasi dan kolaborasi dengan OPD lainnya, kami ingin memanfaatkan sarana dan prasarana
perkembangan teknologi berbasis IT di era
milenial,” ungkapnya, Kamis (17/09/2020).
Ia berharap, dengan adanya Net Balitbang ini dapat meningkatkan kinerja pegawai Balitbang Bombana sendiri dalam memanfaatkan hasil penelitian dan jurnal kelitbangan agar dapat mempercepat proses pengambilan keputusan.
“Semoga semua pihak dapat menjalin network dan koordinasi yang sinergis antara OPD, membangun kesepahaman antar pelaku/atau
lembaga Litbang sebagai tempat bagi
tumbuhnya komunikasi antar komunitas kelitbangan di daerah khususnya di Kabupaten Bombana,” tutupnya.
Sebelumnya, Bupati Bombana, H. Tafdil, menjelaskan bahwa peran Balitbang Kabupaten Bombana sangat strategis dalam mendorong percepatan pembagunan daerah dan meningkatkan daya saing daerah.
“Kita sudah ketahui bahwa Balitbang adalah inkubator inovasi yang ada di Kabupaten Bombana. Jadi peran Balitbang sangat berpengaruh terhadap pembangunan daerah,” kata Bupati dua priode ini, saat meresmikan Net Litbang beberapa pekan lalu. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan