JAKARTA, LENTERASULTRA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto secara tegas menolak jika Indonesia akan dijadikan basis militer negara lain, termasuk China. Sikap tegas Prabowo Subianto itu disampaikan langsung kepada Menhan China, Wei Fenghe.
Menurut Prabowo, tidak akan ada pakta pertahanan dengan negara manapun dan siapapun karena doktrin sikap politik Indonesia adalah bebas aktif.
“Kalau tentang pangkalan militer China, sikap Indonesia sudah terang benderang. Sikap Menhan terang, Menlu juga kemarin sudah menyampaikan hal yang sama. Itu tidak mungkin terjadi, karena doktrin sikap politik bebas aktif kita, termasuk dalam hal pertahanan kita tidak punya pakta pertahanan dengan siapapun,” kata Juru Bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, dikutip Asiatoday.id, Kamis (10/9/2020).
Sebelumnya, Menhan China Wei Fenghe melakukan kunjungan ke kantor Kementerian Pertahanan RI di Jakarta. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Menhan Prabowo Subianto. Pertemuan bilateral ini membahas sejumlah isu, mulai dari pandemi Covid-19, stabilitas Laut China Selatan, hingga pangkalan militer.
Rombongan Menhan Wei Fenghe menggunakan pesawat khusus AU PLA dari Beijing dan mendarat di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.
Dalam kunjungan tersebut, Menhan Prabowo didampingi oleh Wamenhan RI Sakti Wahyu Trenggono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Wakil Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal Moch Fachrudin, Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo. (ATN)