KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau yang lebih dikenal dengan nama virus corona terus menunjukan keganasannya. Tercatat, hari ini Sabtu (29/08/2020) virus yang berasal dari Wuhan tersebut kembali menambah jumlah kasus baru sebanyak 39 orang di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Akibatnya, sebanyak 39 orang yang berasal dari 6 kabupaten/kota berbeda harus menjalani karantina dan isolasi di rumah sakit. Hal ini dilakukan demi mengantisipasi adanya klaster baru terpapar virus tersebut.
Data diperoleh dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulta, ke-39 orang tersebut berasal dari Kabupaten Konawe Selatan 1, Konawe 2, Buton Utara 1, Muna Barat 1, Kota Bau Bau 21 dan Kendari 13 orang. Sehingga kumulatif totas pasien terpapar menjadi 1.538 orang. Akibatnya, kasus warga yang menjalani perawatan pun ikut bertambah dari 467 orang menjadi 504 kasus.
Meski demikian, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sultra, dr. La Ode Rabiul Awal, setelah beberapa hari sering terjadi pasien meninggal, hari ini tak ada penambahan kasus baru dinyatakan meninggal dunia, jumlahnya tetap 26 orang. Pasien dinyatakan sembuh juga tidak ada perubahan. Semuanya sama seperti kemarin yakni berada di angka 1.008 orang.
Dokter ahli bedah alumni Universitas Hasanuddin tersebut juga merilis data suspek dari 66 orang berkurang 1 tersisa 65 kasus. Namun, warga diharap tetap waspada sebab kontak erat mengalami penambahan sebanyak 63 orang dari 801 menjadi 864 kasus.
“Jaga diri anda dengan mengenakan masker, atur jarak minimal 6 kaki atau 2 lengan orang lain. Patuhi intruksi pemerintah untuk tetap di rumah. Jangan sentuh mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan, saat batuk tutupi dengan siku atau tisu,” ujar dokter Wayon.
Reporter: Herlis Omputo Sangia