KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Naiknya angka pasien Covid-19 di Kota Kendari mendorong pemerintah setempat serius menangani pandemi yang tak kunjung reda tersebut. Kendati anggaran terbatas, Pemkot Kendari tahun 2020 ini akan membangun Covid-19 Center beserta seluruh fasilitas penunjangnya seperti tempat tidur pasien, laboratorium serta lainnya.
“Mohon doanya, mudah-mudahan satu atau dua bulan ke depan Covid-19 Center sudah dapat di fungsikan,”terang Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir saat ditemu awak media di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Kamis (27/08/2020).
Untuk membiayai pembangunan Covid-19 center tersebut, Ketua PKS Kota Kendari itu mengaku sumber anggarannya berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) yang dikucurkan pemerintah pusat melalui kementerian keuangan.
“Tahun ini kita kebagian Rp 13 miliar DID. Sebagian besar dari dana tersebut di alokasikan membangun Covid-19 Center,”ujarnya.
Menurut dia, salah satu alasan membangun covid-19 center dikarenakan bangunan selama ini digunakan merawat pasien covid-19 sudah over capasity, dimana hanya tersedia 80 tempat tidur. Sementara jumlah pasien setiap harinya terus mengalami peningkatan.
Disisi lain, kata Sulkarnain, pasien non covid-19 juga membutukan pelayanan prima, sehingga mengharuskan menambah bangunan baru serta fasilitas penunjangnya.
Covid-19 center diharapkan selesai tahun 2020 ini, sehingga dapat difungsikan. Ini juga menjadi syarat dari kementerian keuangan agar pembangunannya selesai akhir tahun ini.
Reporter: Nanan
Editor: M. Lukman