BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Pemerintah Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat tamu istimewa Rabu, (26/8/2020). Daerah otorita Haji Tafdil itu, di kunjungi Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Kehadiran anak buah Presiden RI, Joko Widodo ini, hanya untuk meninjau pabrik gula PT Jhonlin Batu Mandiri, yang terletak di Desa Watu watu dan Desa Tinabite, Kecamatan Lantari Jaya.
Kedatangan Menteri Perindustrian di pabrik gula milik “sultan” asal Kalimantan Selatan, Haji Andi Syamsuddin Arsyad atau akrab disapa Haji Isam, sepertinya cukup silent. Sebab, sejumlah pejabat di Bombana, wartawan lokal, hingga penguasa wilayah Kecamatan dan Desa, tempat dimana pabrik gula itu dibangun, tidak mengetahuinya. Selain itu, kehadiran Agus Gumiwang Kartasasmita ternyata tidak melalui bandara Halu Oleo, Kendari.
Meski begitu, saat Agus Gumiwang Kartasasmita terlihat di Pabrik gula milik Haji Isam, Menteri Perindustrian terlihat disambut pejabat Provinsi dan Kabupaten Bombana. Berdasarkan dokumentasi yang diperoleh wartawan www.lenterasultra.com di Bombana, di level pejabat Provinsi hanya Hj. Sitti Saleha, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra yang ada.
Sementara di tingkat pejabat Kabupaten Bombana, yang terlihat menyambut Agus Gumiwang Kartasasmita adalah Sekretaris Daerah Bombana, Man Arfa, Kepala Dinas PM dan PTSP, Pajawa Tarika, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Asis Fair serta salah satu staf ahli Bupati Ramsi Rafiu.
Kedatangan Menteri Perindustrian di otorita pimpinan Haji Tafdil itu sangat istimewa dan cukup singkat waktunya. Agus Gumiwang datang dengan menggunakan helikopter berwarna kuning. Besi terbang ini, mirip dengan helikopter yang kerap dipakai Haji Isam. Selain itu, ada lagi satu pesawat bersayap putar yang terlihat saat Menteri mendarat di lokasi pabrik gula. Informasi yang di dapat wartawan lenterasultra, “capung” terbang yang kedua itu menjadi tumpangan rombongan Menteri Perindustrian.
Agus Gumiwang Kartasasmita tiba di pabrik gula milik “sultan” Haji Isam sekitar pukul 01.15 Wita. Menteri yang sudah dua periode duduk di kabinet Presiden Joko Widodo, terlihat mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana gelap berwarna hitam. “Pak Menteri datang naik helikopter. Begitu tiba langsung meninjau fasilitas yang ada dalam pabrik,” kata salah seorang warga Bombana yang melihat langsung kehadiran Menteri Perindustrian di Pabrik gula PT Jhonlin.
Sekretaris Daerah Bombana, Man Arfa mengatakan, kehadiran Menteri Perindustrian untuk meninjau langsung pembangunan pabrik serta fasilitas yang sudah ada di dalamnya. Menteri juga sempat melihat langsung produksi gula yang sudah dihasilkan dari pabrik di Kecamatan Lantari Jaya itu. “Hanya peninjauan biasa kita tidak tau substansinya apa,” kata Man Arfa yang hadir mewakili pimpinannya, Bupati Bombana, Haji Tafdil.
Mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Bombana ini juga mengatakan jika pabrik gula milik PT Jhonlin itu sudah berproduksi. Bahkan gula yang dihasilkan sudah ada namanya yakni Gulato. Kunjungan Menteri Perindustriam sambung Man Arfa juga untuk meninjau langsung kondisi pabrim sebelum diresmikan. “Belum tahu kapan mau diresmikan, yang jelas pabrik gula sudah berproduksi,” kata Man Arfa.
Sementara Camat Lantari Jaya, Dwi Asmoro, mengaku tidak tahu jika Menteri Perindustrian berkunjung di wilayahnya. “Tidak ada penyampaian dari perusahaan kepada saya baik lisan apalagi tertulis. Makanya, saya tidak hadir,” katanya. Dwi Asmoro menyanyangkan sikap perusahaan yang tidak menyampaikan kunjungan Menteri di wilayah pimpinannya. “Kita ini bawahan pak, kalau ada pimpinan daerah yang datang di wilayah kita, dan saya tidak terlihat, bagamana penilaian pimpinan. Sebaiknya jika ada acara resmi seperti itu, Saya sebagai Camat setidaknya disampaikan. Kepala Desa di dua wilayah pabrik itu berdiri, juga tidak di undang, saya sudah konfirmasi ke mereka,” sambungnya.
Sekitar pukul 14.15 Wita, Menteri Perindustrian sudah meninggalkan pabrik gula milik ‘Sultan” Haji Isam. Sang menteri terbang dengan menggunakan helikopter kuning. Informasinya, Agus Gumiwang terbang meninggalkan Bombana. Tidak diketahui pasti, apa helikopter tersebut menuju bandara Halu Oleo, Kendari atau ke bandara Hasanuddin, Makassar atau bandara di Jakarta.
Andre Sacrizal, Humas Bandara Halu Oleo mengatakan, nama Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian tidak terdaftar dalam penerbangan sipil. “Cuma Wakil Menteri PUPR. Naik Garuda (pesawat Garuda),” tulis Andre Sacrizal saat dikonfirmsi via WhatsAppnya, Kamis (27/8/2020) pukul 15.00 wita.
Penulis : Adhi