KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Positif Covid-19 klaster pertokoan kini semakin mengkhawatirkan. Usai Ade Swalayan, kini dikabarkan satu karyawan di Maxcell Depo dan Teknik Bangunan Kota Kendari positif terpapar Covid-19. Kabar ini pun dibenarkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kendari, dr. Algazali.
“Benar adanya,” tutur Algazali melalui pesan singkat pada Kamis (20/08/2020).
Namun dr Algazali tak menyebutkan secara rinci kapan karyawan tersebut diumumkan positif dalam rilis resmi. Namun untuk mengantisipasi adanya pasien baru yang bermunculan, pihaknya akan melakukan swab dan rapid tes kepada karyawan lainnya di Maxcell.
“Sudah lupa dek, soalnya sekarang sudah banyak yang positif tiap harinya, yang di swab itu yang kontak langsung, kontak erat yang lain bisa rapid test saja,” imbuhnya.
Meskipun sudah dibenarkan oleh Jubir Satgas Covis-19 Kota Kendari, pihak toko Maxcell berdalih, penutupan yang dilakukan hari ini dikarenakan ada barang masuk dan pengaturan barang. Toko tersebut juga akan beroperasi kembali, esok, Jumat (21/08/2020).
“Iya, masih tutup nanti besok operasi seperti biasa. Lagi ada barang masuk, ada pengaturan barang,” kata salah seorang petugas keamanan di Maxcell.
Sebelumnya, saat pertama kali pasien klaster diumumkan di Toko Ade Swalayan, Dinas Kesehatan setempat mengeluarkan imbauan penutupan selama 10 hari dan penyemprotan disinfektan sebanyak tiga kali. Namun hal ini tampaknya belum dilakukan di Maxcell Depo dan Teknik Bangunan. CEO Maxcell Depo dan Teknik Bangunan, Edi, yang dikonfirmasi terkait kabar tersebut hingga kini belum memberikan jawaban.(B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan