KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Tak hanya pendukung RAPI, ribuan massa yang menjemput kedatangan Rusman Emba-Bachrun Labuta lagi-lagi pada Kamis (13/08/2020) juga mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam vidio berdurasi 07.37 detik, tampak massa berdatangan dari berbagai wilayah memadati Pelabuhan Nusantara Kabupaten Muna. Sayangnya, protokol kesehatan terabaikan. Tak ada sosial distancing yang diterapkan. Banyak warga yang tak menggunakan masker dan secara leluasa melakukan kontak erat dengan warga lainnya.
Kondisi ini pun mendapat kritikan keras dari berbagai kalangan pemuda. Salah satunya adalah pemuda asal Desa Pola, Kecamatan Pasir Putih, Ahmat Relis. Ia menganggap, Rusman Emba seharusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat di Kabupaten Muna.
“Tak perlu ada penjemputan begitu juga. Kaya aksi tandingan dengan Rajiun Tumada, tidak mau kalah juga dengan pendukungnya. Seharusnya dia memberikan contoh yang baik dan membantu Satgas Covid-19 Muna dalam memberantas Covid-19,” tegasnya mantan Ketua Ika Smansapatih tersebut.
Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Muna, dr Wahid yang dikonfirmasi awak lenterasultra tidak memberikan respon dan komentar terkait kondisi masyarakat yang melanggar prokes tersebut.
Di sisi lain, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sultra, mengaku telah berkali-kali mengingatkan agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan yang berlaku. Baik penggunaan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan. Hal tersebut dikarenakan kasus konfirmasi positif belum berakhir dan masih bermunculan khususnya kasus dari klaster lokal. Namun, imbauan tersebut sepertinya kini mulai dilupakan. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan