KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dua kepala daerah aktif di Provinsi Sulawesi Tenggara dipastikan ikut bertarung di Pilkada Muna 2020. Hal itu setelah keduanya memenuhi syarat dukungan dari partai politik (Parpol) untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) September 2020. Keduanya, yakni Bupati Petahana, Rusman Emba (RE) berpasangan dengan Bachrun Labuta (BL) dan Bupati Muna Barat (Mubar), Rajiun Tumada berpasangan dengan La Pili (Rapi).
Kepastian pertarungan kedua kepala daerah aktif dalam satu daratan tersebut setelah Rajiun Tumada, Bupati Muna Barat mendapat dukungan dua Parpol, Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dengan tambahan amunisi tersebut, Rajiun yang berpasangan dengan La Pili sudah mendapatkan dukungan tiga Parpol peraih kursi di DPRD Muna, masing-masing Partai Nasdem 2 kursi, Partai Demokrat 4 kursi dan PPP satu kursi.
Meski demikian, dukungan Parpol kepada pasangan Rajiun Tumada-La Pili (Rapi) masih bisa bertambah.
“Insya Allah pekan depan (pekan ini, Red) akan ada lagi dukungan koalisi dari partai lainnya,”u jar Rajiun saat berorasi di hadapan massa pendukungnya, Minggu (09/08/2020).
Parpol mana saja? Catatan lenterasultra.com, saat ini masih tersisa dua Parpol yang belum menentukan sikap mendukung salah satu kandidat yang akan bertarung di Pilkada Muna, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Sementara satu Parpol peraih kursi di DPRD Muna, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) sudah mengarahkan dukungannya kepada dr. H. Baharuddin, M.Kes, Bupati Muna periode 2010-2015. PAN sendiri hanya memiliki satu kursi di DPRD Muna hasil Pilcaleg 2019.
Sama halnya dengan Bupati Petahana, Rusman Emba (RE)-H Bachrun Labuta (BL) yang jauh-jauh hari sudah mengatongi dukungan dari tiga Parpol, yakni Partai Golkar 4 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4 kursi dan juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2 kursi. RE-BL masih berpeluang mendapatkan amunisi dari salah satu Parpol peraih kursi di DPRD Muna, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Rusman berpeluang mendapatkan PDIP. Selain sebagai kader, juga masih berstatus sebagai salah seorang pengurus teras DPD PDIP Sultra, yakni Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu),” ujar politisi senior asal Kabupaten Muna, Kadir Ole.
Tampilnya dua Bupati aktif di Pilkada Muna tahun 2020 dipastikan bakal menarik perhatian semua pihak, khususnya masyarakat di dua kabupaten bertetangga tersebut. Rajiun sebagai penantang rela melepas statusnya sebagai Bupati Muna Barat yang masa jabatannya baru akan berakhir 2022.
Sementara Rusman Emba (RE), politisi kawakan, mantan Ketua DPRD Sultra dan Legislator DPD RI merupakan bupati satu periode yang sebelumnya berhasil tampil sebagai pemenang di Pilkada Muna tahun 2015 dengan menumbangkan petahana, dr H. Baharuddin, lewat Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebanyak dua kali. (A)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan