KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Penjemputan bakal calon Bupati Muna berakronim RAPI periode 2021-2026 berlangsung unik. Pasalnya, keduanya baru mengantongi tujuh kursi dari Partai Demokrat, Nasdem dan PPP, namun terlihat atribut dua partai yang belum memberikan rekomendasi ikut berkirbar di penjemputan tersebut.
Keduanya yakni PDI-Perjuangan atau lebih dikenal dengan julukan moncong putih dan Partai Gerindra berlambang burung garuda. Hal inipun menjadi pertanyaan bagi segelintir masyarakat Muna.
“Saya kira itu PDIP sama partai Gerindra belum memberikan rekomendasi kepada RAPI. Kenapa tiba-tiba ada benderanya mereka,” kata Ahmad Fandi yang juga merupakan putra daerah Kabupaten Muna.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Muna, Kamarudin Thamzibar menuturkan, pihaknya tidak pernah mengintruksikan kader melakukan penjemputan, bahkan membawa atribut partai sebelum ada arahan dari pusat. Terlebih lagi, partai besutan Prabowo Subianto tersebut belum memberikan rekomendasi terhadap figur di Pilkada Muna.
“Saya pantau tadi, ada satu bendera kecil Gerindra. Yang pasti saya sebagai Ketua DPC Gerindra tidak tahu menahu,” ujar Kamarudin melalui pesan whatsapp.
Secara terpisah, salah satu kader PDIP, La Fiudin menuturkan, pengibaran bendera besutan Megawati tersebut bukan intruksi dari pusat.
“Itu bukan intruksi dari pusat atau DPP. Dari DPC sama PAC PDIP Muna sendiri yang inisiatifkan itu,” ujarnya.
Diketahui, tersisa delapan kursi partai politik yang belum memberikan rekomendasi dalam Pilkada Muna 2020 mendatang, yakni Partai Gerindra tiga kursi, PDIP empat kursi dan PAN satu kursi. Sementara hingga kini, balonkada lain Rusman-Bachrun telah mengantongi 10 kursi, yakni Golkar empat, PKB empat dan PKS dua kursi. Terakhir, Sarifuddin-Hasid lima kursi dari Partai Hanura. (A)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan