MUNA, LENTERASULTRA.COM – Pasca perayaan Iduladha 1441 hijriah, sekelompok masyarakat dari berbagai tempat memadati objek wisata. Salah satunya adalah Pantai Meleura yang terletak di Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna. Ironisnya, pengunjung menggelar lulo bersama meski status pandemi Covid-19 belum usai.
Dalam video berdurasi 17 detik, sekelompok warga yang berada di Pantai Meleura tersebut saling berpegangan tangan, lulo bersama tanpa memperhatikan jaga jarak. Beberapa pengunjung juga terlihat tidak menggunakan masker. Salah seorang pengunjung, Irma menuturkan, bahwa dirinya hanya ingin menikmati keindahan wisata di tempat tersebut. Meski ia menyukai acara lulo, tetapi tidak ingin mengikuti acara tersebut sebab khawatir terpapar Covid-19.
“Di Pantai Meleura ini, saya hanya datang jalan-jalan sajas. Banyak sekali orang, maklum momen lebaran. Mereka lulo juga tapi saya tidak mau ikut,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara, dr. La Ode Rabiul Awal, mengaku menyayangkan acara tersebut. Pasalnya, meski dalam beberapa hari terakhir penambahan kasus baru berkurang seharusnya tak ada kegiatan tersebut. Jangan sampai jumlah kasus kembali bertambah akibat acara lulo yang digelar.
“Seharusnya penerapan protokol kesehatan tetap berlangsung karna pandemi belum berakhir. Teman-teman kabupaten/kota yang mestinya memastikan itu tetap bisa berlangsung,” tegas Dokter Wayonk.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho belum mengetahui aktifitas tersebut. Tetapi pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan Polsek setempat agar pengunjung dapat menjaga protokol kesehatan yang berlaku.
“Saya sudah teruskan ke Kapolsek Katobu. Tidak boleh ada giat lulo karna masih pandemi Covid-19. Masyarakat tidak paham bahaya Covid-19,” pungkasnya. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan