BUTON TENGAH, LENTERASULTRA.COM – Gawat! Tiga dari tujuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 kembali melakukan perjalanan dinas keluar daerah.
Daerah yang dituju pun masuk zona merah penyebaran Covid-29, yakni Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Anehnya, keberangkatan ketiganya lolos dari pantauan Satgas Covid-19 daerah setempat dengan mengantongi rapid test dari daerah lain dengan hasil nonreaktif.
Lolosnya ketiga anggota DPRD Buteng itu sangat disesalkan Bupati Buton Tengah H. Samahuddin, SE.
“Mereka ini sudah dilakukan rapid test tanggal (21/7/2020) dan hasilnya reaktif. Tapi kenapa mereka tetap berangkat, sementara status mereka ini sudah Positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab,” kepada sejumlah awak media saat menyambangi Kantor DPRD Buteng, Senin (27/7/2020)
Yang lebih disayangkan lagi, lanjut Samahuddin, sebagai syarat untuk melakukan perjalanan dinas, rapid test dan surat rekomendasi mereka peroleh dari tim Satgas Covid-19 luar daerah Buteng.
“Anehnya hasil rapid test nonreaktif. Saya tidak tau dia lolos bagaimana ini. Apakah mereka ini diperiksa dengan baik di Baubau atau tidak. Yang jelas di Buteng hasil rapid testnya reaktif. Dan Kalau begini modelnya, berarti mereka ini tidak percaya dengan tim medis di Buteng. Apa gunanya ada rumah sakit di Buteng,” sesalnya.
Atas peristiwa tersebut, Samahuddin memberi warning kepada masyarakat, terkhusus pejabat lingkup Pemda Buteng tidak boleh mengambil surat rekomendasi dan rapid test dari luar Buteng jika ingin melakukan perjalanan dinas atau keluar daerah.
“Siapapun dia yang berasal dari Buteng, harus rapid test dan mengambil surat rekomendasi dari sini (Buteng), jangan di tempat lain,” pungkasnya.
Terkait keberangkatan ketiga anggota DPRD Buteng, Sekretaris DPRD Buteng Burhanuddin membenarkan dan berdalih, kalau pihaknya sudah mengingatkan mereka agar yang reaktif tidak boleh keluar daerah. Namun, mereka tidak kehabisan akal. mereka ke daerah tetangga untuk melakukan rapid test ulang dan hasilnya non reaktif Covid-19.
“Kalau yang satu ada hasil rapid testnya dan hasilnya non reaktif, sementara yang dua orangnya Wallahualam mereka ambil dimana hasilnya, karena mereka tidak kirim ke kami,” tuturnya.
Burhanuddin mengatakan, ketiga anggota DPRD tersebut rencananya akan berkunjung ke Pertamina Makassar untuk meminta pertambahan kuota BBM di Kabupaten Buteng.
“Jadi yang berangkat ke Makassar itu ada 17 orang, tiga diantaranya telah terkonfirmasi positif Covid-19, sementara yang lainnnya tidak,”katanya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil Rapid test dan swab terhadap anggota DPRD Buton Tengah tanggal 21 Juli 2020, dari 25 menjalani tes, 7 diantaranya dinyatakan positif. Mereka yang terkonfirmasi positif tersebut punya riwayat melakukan perjalanan ke luar daerah. (B)
Reporter : Ali Tidar
Editor: Milwan