KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Empat orang nelayan yang terombang-ambing di tengah lautan akibat kapal mati mesin berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka diantaranya Syahrudin (38), Uswan (34), Hasrudin (31) dan Unding Daeng Manasse (79).
Comm Centre Basarnas Kendari menerima info tersebut dari Uswan, salah seorang korban yang melaporkan bahwa pada Minggu (26/2020) pukul 13.45 Wita telah terjadi kecelakaan pelayaran yakni sebuah Longboat mengalami mati mesin di perairan sekitar Pulau Lemo. Setelah mendapat laporan tersebut, pukul 14.20 Wita Tim Rescue Pos Sar Kolaka diberangkatkan menuju tempat kejadian untuk memberikan bantuan.
“Pada pukul 15.30 Wita, tim kami berhasil menemukan kapal dan empat korban yang mengalami kerusakan mesin sedang terombang-ambing. Alhamdulillah semua dalam keadaan selamat,” ujar Kepala Basarnas Kendari, Afis Sofingi.
Usai memberikan pertolongan pada pukul 16.15 Wita kapal milik nelayan tersebut berhasil diperbaiki. Selanjutnya, Tim SAR memandu kapal tersebut menuju Desa Tahoa Kabupaten Kolaka.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Kendari, Adi Istyono dalam rilis prakirawan cuaca mengatakan, saat ini wilayah Sultra masih berpotensi hujan sedang, lebat dan disertai angin kencang di beberapa daerah.
“Masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai guntur dan angin kencang,” ujarnya.
Pihaknya berharap agar masyarakat yang beraktifitas di perairan tetap menjaga diri dan keselamatan. Sebab kondisi tersebut dapat berlangsung hingga pukul 21.30 Wita dan dapat menyebar di beberapa daerah di Sultra. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan