KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari bakal menambah fasilitas gedung ruang perawatan bagi pasien Covid-19. Penambahan fasilitas itu dilakukan seiring angka kasus pasien Covid-19 yang terus bertambah. Saat ini, angka kasus pasien Cpvid-19 sudah menembus angka 68. Sementara, ruang isolasi yang disiapkan sebelumnya telah digunakan, sehingga ruang rawat tidak lagi dapat menampung.
Pembangunan fasilitas gedung ruang rawat inap baru khusus pasien Covid-19, itu dilakukan Pemerintah Kota Kendari dengan dana penanganan pandemi Covid-19.
Direktur RSUD Kota Kendari, dr. Sukirman mengatakan, Pemerintah Kota Kendari akan membangun gedung khusus rawat inap khusus pasien Covid-19. Di gedung itu, akan ditambah ruangan dengan kapasitas 30 kamar. Sehingga total ruangan inap pasien Covid-19 sebanyak 60 kamar.
Untuk diketahui, saat ini 27 kamar yang di RSUD Kota Kendari telah ditempati oleh pasien Covid-19. Dari 27 kamar yang ada 23 diisi oleh pasien Covid-19, sementara sisanya 4 kamar kita ditempati oleh Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Kemarin kita siapkan 100 kamar khusus pasien Covid-19 di RSUD Kota Kendari. Tapi kemarin-kemarin angka kasus pasien Covid-19 turun, kemudian pasien noncovid sudah mulai berdatangan ke rumah sakit, sehingga ruang yang dialihkan layani mereka. Namun dengan sekarang meningkat lagi, ini probelmnya sekarang. Kita mau memberikan pelayanan pada masyarakat umum mereka khawatir dengan Covid, begitu sebaliknya kita mau tangani Covid saja bagaimana dengan masyarakat umum,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan pada para pasien non Covid-19 yang datang memeriksakan kesehatannya di RSUD Kendari.
Mengatasi terus bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Kendari, maka Pemkot Kendari berinisiatif menyediakan gedung khusus dalam waktu dekat ini, sedangkan untuk jangka panjang Pemkot Kendari berencana mebangun rumah sakit baru.
Dia juga meminta warga yang datang berobat ke RSUD Kota Kendari tidak khawatir akan terjangkit Covid-19. Karena pihak rumah sakit sudah berupaya maksimal untuk mengjaga agar Covid-19 tidak menyebar.
Selain itu, RSUD Kendari juga telah mendapat izin penggunaan alat PCR serta tes swab yang selama ini belum digunakan. Pemkot Kendari saat ini masih menunggu rekomendasi dari Kemenkes, sekaligus bantuan untuk anggaran operasionalnya. (B)
Reporter: Nanan
Editor: Wulan