Mahasiswa se-Kecamatan Kusambi Demonstrasi Tolak Perangkat Desa Baru

Perwakilan mahasiswa melakukan pertemuan usai aksi demonstrasi di Kantor Camat Kusambi. Foto: Istimewa. 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Mahasiswa se-Kecamatan Kusambi melakukan unjuk rasa terkait adanya dugaan pelanggaran dan menolak tegas penetapan perangkat desa baru. Aksi dimulai di Desa Guali. Selanjutnya mereka mengelilingi beberapa desa dan terakhir bertandang di Kantor Kecamatan Kusambi, Jumat (17/07/2020).

Salah satu massa aksi, Idul mengatkan, aksi yang dilakukan merupakan bentuk aspirasi terhadap adanya pelanggaran yang dilakukan oleh para Kades di Kecamatan Kusambi.

“Sudah menjadi tanggungjawab kami sebagai mahasiswa untuk menyampaikan itu,” tegas mahasiswa teknik tersebut.

Selain itu, massa juga menuntut tiga hal yang harus diklarifikasi oleh Camat dan beberapa Kades di Kecamatan Kusambi.

“Perangkat yang mengundurkan diri tapi tetap dilantik. Kemudian terkait perangkat desa yang menjabat dua instansi yang kita tau bahwa perangkat desa itu jam kerjanya dari jam 8 -2 siang, bagaimana dia mau bagi waktunya. Terakhir tidak ada SK pemberhentian perangkat desa yang lama,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kusambi, Ruslan Offa, yang dikonfirmasi oleh awak Lenterasultra enggan bicara banyak. Ia hanya menegaskan bahwa aksi demonstrasi sudah tak dipermasalahkan lagi.

“Semua sudah aman dan terkendali,” ujarnya singkat. (C)

Reporter: Herlis Omputo Sangia

Editor: Wulan

Mahasiswa se-Kecamatan Kusambi Demonstrasi Tolak Perangkat Desa BaruMuna BaratSultra