KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengeluarkan putusan menunda proses belajar mengajar tatap muka di sekolah. Meskipun saat ini ada tiga satuan pendidikan yang lolos verifikasi untuk memberlakukan new normal. Tiga sekolah tersebut, yaitu SMP Negeri 5 Kendari, SMP Negeri 9 Kendari dan SMP Negeri 2 Kendari.
Meski diakui ketiga sekolah ini telah memenuhi syarat protokol Covid-19 untuk melaksanakan proses belajar, namun orang nomor satu di Kota Kendari itu belum mengizinkan belajar tatap muka dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Mengingat saat ini situasi untuk kasus Covid-19 belum aman. Jumlah pasien positif pun masih naik turun.
“Tiga sekolah ini sudah lolos, bahkan nilai melampaui batas standar yang ditetapkan yaitu 90. Tapi karena posisinya berada pada lokasi zona kuning, kan syaratnya zona hijau, jadi kita putuskan tunda masuk sekolah,” katanya.
Proses belajar mengajar tatap muka baru bisa diizinkan, jika Kota Knedari benar-benar aman dari Covid-19.
Untuk diketahui total jumlah satuan pendidikan di Kota Kendari sebanyak 164. Terdiri atas 124 Sekolah Dasar (SD) dan 40 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dari ratusan jumlah baru 6 sekolah yang mengajukan kesiapan belajar mengajar tatap muka new normal. (B)
Reporter: Nanan
Editor: Wulan