KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Badan Pemerhati Dana Desa (Bapedda) Korihi dan Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Korihi (FKMP2K) kembali menyambangi kantor Bupati Muna, Kamis (2/07/2020). Mereka mendesak Bupati Muna, Ruman Emba, untuk segera menyelesaikan masalah yang terjadi di Desa Korihi Kecamatan Lohia Kabupaten Muna.
Salah seorang anggota Bapedda Korihi, Kaharuddin Muhammad Nawir menegaskan, bahwa Bupati Muna, Rusman Emba, harus mencopot dan menyelesaikan dugaan kasus penyalagunaan anggaran dana desa yang dilakukan oleh Kepala Desa Korihi, Wa Ode Rinaliah.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Muna, Muhammad Djudul mengatakan, bahwa pencopotan tidak serta merta langsung dilakukan. Karena semua memiliki mekanisme.
“Semua ada tahapan dan proses,” ungkapnya dalam pesan singkatnya.
Muhammad Djudul juga menyanyangkan sikap Kepala Desa Korihi yang mengirim undangan kepada Bupati Muna namun tetapi tidak menghadirinya. Ia pun telah meminta Kabag Pemerintahan Muna, Ali Sadikin untuk melakukan pemanggilan ulang secepatnya terhadap Kades tersebut.
Sebelumnya, Kepada Desa Korihi sudah melayangkan surat perihal klarifikasi dan pengunduran diri kepada Bupati Muna. Puluhan masyarakat Desa Korihi, beserta tokoh agama, tokoh adat, para tetua termaksud muda-mudi memadati balai desa. Tetapi Kepala Desa Korihi justru tidak hadir. Dalam kesempatan ini, Sekda Muna mengutus Kabag Pemerintahan sekali perwakilan Pemda Muna. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan