KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pengadaan pin emas anggota DPRD Kendari yang semula dianggarkan Rp385 juta rupanya mandek. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19, sehingga rencana tersebut belum terealisasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Kota Kendari, Abdul Jamil. Saat ini pengadaan bagi para wakil rakyat yang sudah terealisasi baru pakaian dinas.
“Iya dana yang dianggarkan dalam APBD tahun 2020 untuk belanja pin anggota dewan kita ditanggalkan dulu, yang kita realisasikan sekarang yaitu pakaian dinas mereka,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/6/2020).
Pembuatan pin emas rencananya akan kembali diusulkan dalam APBD-Perubahan tahun ini.
“Insyaallah kita coba usulkan lagi di perubahan lah,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pin emas menjadi aksesoris pelengkap pakaian dinas para anggota DPRD Kendari yang berjumlah 35 orang. Terbuat dari emas 23 karat, pin emas perkirakan memiliki bobot 10 gram. (C)
Reporter: Nanan
Editor: Wulan