Syarifuddin Udu Gandeng Politisi Senior PDIP Sebagai Calon Wakilnya di Pilkada Muna

Bakal calon Bupati Muna Syarifuddin Udu (kiri) bersama bakal calon wakilnya, Abd Hasid Pedansa. Foto-Istimewa

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-
Setelah sempat mereda karena pandemi Coronavirus disease (Covid-29), proses politik jelang Pilkada 2020 di Kabupaten Muna mulai menggeliat lagi. Bahkan peta politik siapa-siapa yang akan tampil di pemilihan Bupati dan Wakil Bupati mulai mengerucut. Salah satunya adalah Syarifuddin Udu. Mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri tidak hanya mendaftar di 10 partai politik untuk meraih tiket di kompetisi Pilbup.

Untuk tampil di Pilkada Muna, Suarifuddin Udu juga sudah menentukan pasangannya. Dia menggandeng Abd Hasid Pedansa, politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Poster-poster Syarifuddin Udu-Abd Hasid Pedansa sudah bertebaran di berbagai penjuru jalan dan juga media sosial, sejak beberapa pekan terakhir.

Syarifuddin Udu membenarkan telah memilih Abd Hasid Pedansa sebagai bakal calon wakilnya. “Ada tiga nama yang didorong tim saya dan tim dari PDIP kepada saya sebagai calon wakil. Namun setelah melalui pertimbangan yang matang, saya memilih Abd Hasid Pedansa sebagai bakal calon pendamping saya di Pilkada Muna,” kata Syarifuddin Udu.

Mantan Camat Wakorumba Kabupaten Muna tahun 1991 ini mengaku, dirinya punya pertimbangan sehingga memilih mantan sekretaris DPD PDIP Sultra itu sebagai pasangannya. Selain soal kapasitas dan kapabilitas Abd Hasid Pedansa yang tidak diragukan, bakal calon wakil Bupati pilihannya itu, memiliki pengalaman birokrat dan politik yang sangat mumpuni.

“Di birokrat, beliau (Abd Hasid Pedansa) pernah menjadi pejabat eselon dua di Provinsi,” beber Syarifuddin Udu. Sementara di politik, Abd Hasid Pedansa, pernah menjabat sekretaris DPD PDIP dan menjadi anggota DPRD Sultra selama tiga periode. “Jadi pengalamannya di dunia politik dan birokrat sudah paripurna,” sambungnya.

Selain itu, Abd Hasid Pedansa  juga dipilih untuk memenuhi keterwakilan wilayah daratan di pulau Muna. “Pa Hasid itu lahir dan besar di Tongkuno. Jadi tidak salah jika dia merepresentasikan Muna daratan,” katanya. Sementara dirinya, memang lahir di Tongkuna, namun sejak umur tiga tahun sudah tinggal dan menetap di Muna Timur, yang dulunya masuk Kecamatan Wakorumba. “Kalau Hasid mewakili daratan, saya mewakili kepulauan, jadi sudah lengkap,” ungkap Syarifuddin Udu.

Penulis : Adhi

berita munaPDIPPilkada MunaSultraSyarifuddin Udu