Akses Jalan Raha-Lakapera Diblokir

 

Aksi massa tergabung dalam Forum Aspirasi Masyarakat (Frasa) saat mengelar aksi, Selasa (23/06/2020) menuntut pengaspalsan jalan poros Lakapera-Raha, di Kabupaten Muna, Sultra    —ist–

LENTERASULNTRA.COM-Aksi unjuk rasa kembali digelar Forum Aspirasi Masyarakat (Frasa) Desa Wakumoro-Laiba, Selasa (23/06/2020). Aksi dimulai pukul 09.00 Wita dipusatkan di simpang empat pasar Wakumoro poros jalan Raha-Lakapera. Massa dengan memblokir akses jalan dengan berbagai benda seperti balok, kayu serta lainnya. Langkah itu bertujuan  mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara segera melakukan pengaspalan jalan provinsi poros Raha-Lakapera yang sudah bertahun-tahun belum direalisasikan.

Pj Sekda Kabupaten Muna Muhammad Djudul mengatakan, masyarakat  berada dilokasi tersebut untuk sementara waktu bersabar. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan saat ini masih ada tahapan-tahapan harus dilengkapi.

“Kan mesti ada pemberitahuan. Toh sudah ada hasil koordinasi saya dengan Kadis Pekerjaan Umum Provinsi Sultra sejak tanggal 10 Juni lalu. Aksi tadi sore terkait jalan yang dimaksud akan segera dikerjakan. Tolong masyarakat bersabar karna ada tahapan-tahapannya,” ungkap Djudul, Selasa (23/06/2020).

Dia juga mengapresiasi langkah dilakukan masyarakat dengan menggelar aksi demo, namun tidak disertai tindakan  yang berdampak pada masyatakat lainnya seperti pembakaran atau penutupan akses jalan.

“Silahkan menyampaikan pendapat, yang penting sesuai ketentuan, santun dan konstruktif,” tegasnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, kordinator lapangan (korlap) Frasa, La Ode Asran mengatakan, pemerintah seolah menutup mata akan persoalan yang sudah sangat meresahkan masyarakat terkhusus persoalan jalan poros Raha-Lakapera. Banyak kasus kecelakaan akibat kondisi jalan rusak.

“Kami mendesak pemerintah provinsi untuk segera merealisasikan pengaspalan jalan provinsi, poros Raha-Lakapera dan meminta DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk mengalihkan status jalan provinsi tersebut ke status jalan nasional,” katanya.

Dirinya menegaskan bahwa mereka sudah menyampaikan tuntutan kepada pemerintah provinsi tetapi tidak pernah digubris.

“Hari ini juga, jangan salahkan kami jika akses jalur Raha-Lakapera akan kami blokir secara total terkhusus di desa Wakumoro dan Laiba sampai batas yang tidak ditentukan,” jelasnya.

Reporter: Herlis Omputo Sangia

Aksi