Tak Kunjung Surut, Banjir di Konawe Utara Semakin Parah

Aparat gabungan dan Anggota BPBD Konut saat membantu warga terdampak banjir. Foto: Istimewa.

LENTERASULTRA.COM – Banjir yang menggenangi Kabupaten Konawe Utara tak kunjung surut. Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak 13 hingga 15 Juni lalu menyebabkan meluapnya tiga sungai, yakni Sungai Lalindu, Landawe dan Lasolo.

Kepala BPBD Provinsi Sultra, Boy Ihwansyah mengatakan, luapan tiga sungai tersebut mengakibatkan beberapa wilayah masih terendam banjir parah sampai saat ini.

“Iya, belum mereda bahkan semakin parah, saat ini warga Desa Labungga Kecamatan Laronanga sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman,” katanya.

Belum diketahui pasti berapa jumlah rumah yang terendam banjir. Sebab tim mengalami kendala akibat adanya wilayah yang masih terisolasi. Tetapi tim kaji cepat BPBD Kabupaten Konawe Utara terus  berupaya melakukan pengeceka.

Berdasarkan laporan dari data Penanganan Darurat Kejadian Bencana Banjir di Kabupaten Konawe Utara, bencana banjir tersebut merendam 14 desa dan 6 kecamatan. Diantaranya Kecamatan Andowia, Wiwirano, Langgikima, Landawe, Oheo dan Asera.

“Saat ini ada 784 kepala keluarga dan 582 jiwa korban yang terdampak banjir. Ada satu masjid terendam di Desa Puuwanggudu dan satu jembatan Padalere masih terisolasi,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Konut, Djasmidin.

Saat ini, Kepala BPBD Konawe Utara telah mengarahkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memantau lokasi yang terdampak dengan beberapa bantuan yang sudah disiapkan.

“Ada mobil dapur satu unit, minibus empat unit, double cabin dua unit, perahu polytiline delapan unit, perahu katamaran dua unit, speed katamaran speed polietieliene masing-masing satu unit,” katanya. (B)

 

Reporter: Herlis Omputo Sangia

Editor: Wulan

Banjir di Konawe Utara Semakin ParahkonutKota KendariSultraTak Kunjung Surut