SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Lasalimu

 

Tim SAR saat melakukan pencarian nelayan hilang di Perairan Lasalimu. —ist–
KENDARI,LENTERASULTRA.COM- Tim Search And Rescue (SAR) menghentikan sementara Operasi pencarian La Miku (49), nelayan asal Wakatobi yang hilang saat mencari ikan di sekitar di perairan Lasalimu, Buton, Selasa (09/06/2020).
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, mengatakan, pencarian nelayan berusia 49 tahun itu dihentikan karena sampai saat ini belum ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban.
Sejak pertama kali dilaporkan hilang,  Selasa (09/06/2020) lalu, hingga Senin (15/06/2020) pencarian terhadap korban masih nihil. Operasi SAR itu sudah berlangsung sepekan.
“Berdasarkan hasil evaluasi operasi  dan  koordinasi dengan pihak keluarga korban,  diputuskan menutup operasi pencarian terhadap satu orang nelayan yang dilaporkan hilang tersebut,” kata Aris melalui release pressnya, Senin (15/6/2020).
Aris menambahkan, pencarian terhadap nelayan asal Desa Wanci Kecamatan Wangi-wangi akan dibuka kembali jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Selama pencarian, tim SAR dibantu Polisi perairan (Pol Air) Wakatobi, TNI AL, beberapa nelayan, dan keluarga korban.
“Pos SAR Wakatobi dan Pos SAR Baubau akan menindak lanjuti dengan melakukan pemantauan setiap informasi yang terkait  keberadaan nelayan tersebut hingga beberapa hari ke depan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, La Miku dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Lasalimu Buton. Saat itu nelayan sekitar melihat kapal longboat yang biasa digunakan korban berada di perairan tersebut. Sayang, korban tak ada dikapal. Nelayan hanya menemukan ponsel korban. (B)
Reporter: Laode Ari
SAR