Sekretaris DPRD Bombana Gagas Simpan Asmara Dewan

Mahyuddin, Sekretaris DPRD Bombana. Foto-Adhi

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-  Ide cemerlang kini dikembangkan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana. Dibawah pimpinan Mahyuddin, S.Sos, lembaga yang bertugas memberi pelayanan terhadap anggota DPRD  ini tengah menggagas percepatan pelayanan informasi dan penyerapan aspirasi masyarakat. Oleh Mahyuddin, program ini diberi nama Simpan Asmara atau Sistem Informasi dan Penyerapan Aspirasi Masyarakat Dewan.

“Program Simpan Asmara ini dibuat untuk mempercepat pelayanan informasi yang berkaitan dengan kinerja DPRD Kabupaten Bombana serta memudahkan masyarakat dalam menyampaikan berbagai aspirasinya kepada anggota DPRD,” kata Mahyuddin, sekretaris DPRD Bombana saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/6/2020). Mahyuddin menambahkan, program Simpan Asmara Dewan ini  menggunakan informasi teknologi (IT). Warga bisa mengaksesnya melalui aplikasi berbasis web dengan link http://sa-dewan.web.app. “Aplikasinya sudah kami buat. Namanya, Simpan Asmara Dewan. Untuk masuk ke aplikasi ini, harus memiliki paket data atau terhubung dengan jaringan internet. Akses masuknya bisa melalui komputer atau hand phone berbasis android,” sambungnya.

Mantan Asisten 1 Pemda Bombana ini menambahkan, di dalam program Simpan Asmara Dewan ini memuat berbagai informasi seputar kinerja DPRD Bombana. Mulai dari rapat fraksi, rapat dengar pendapat (RDP), rapat gabungan komisi, rapat alat kelengkapan dewan, rapat paripurna dan rapat-rapat lainnya serta berbagai kegiatan sekretariat dewan lainnya.

Selain itu, di dalam aplikasi Simpan Asmara Dewan,  masyarakat bisa menyampaikan langsung aspirasinya, sehingga bisa terkirim dengan cepat dan langsung diterima di sekretariat daerah. Dengan demikian, masyarakat bisa memperoleh informasi terbaru (update) dari kegiatan DPRD Bombana dan juga bisa menyampaikan aspirasi dengan cepat (real time) kepada anggota dewan.

Mahyuddin menambahkan, ada beberapa alasan sehingga dirinya membuat program Simpan Asmara Dewan. Salah satunya adalah, pola penyaluran aspirasi masyarakat kepada DPRD Bombana masih bersifat konvensional (manual) yakni melalui posko aspirasi masyarakat yang dibentuk di beberapa kecamatan. Namun sayang, posko ini dinilai kurang efektif sebagai wadah penyuran aspirasi masyarakat.

“Dari pengamatan dilapangan, posko ini terbengkalai, tidak ada petugas yang menjaga sehingga masyarakat juga merasa enggan untuk datang ke posko. Atas dasar inilah sehingga saya berinisiatif membuat program Simpan Asmara Dewan,” ungkap Mahyuddin.

Penulis : Adhi

BombanadprdSekretaris DPRDSultra