Cambridge: Jika Semua Orang Pakai Masker, Covid-19 Tak Berdaya

 

Mobilitas Warga Jepang. —its—

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Hasil penelitian para ilmuwan di Universitas Cambridge dan Greenwich di Inggris ditemukan bahwa, penggunaan masker wajah oleh seluruh populasi dunia dapat menekan penularan Covid-19.

Hal itu bisa terjadi lebih dari sekadar mencegah gelombang pandemi lanjutan jika dikombinasikan dengan penguncian atau isolasi.

Penelitian yang dipimpin para ilmuwan di Universitas Cambridge dan Greenwich di Inggris, menunjukkan bahwa penguncian saja tidak akan menghentikan kebangkitan virus SARS-CoV-2 yang baru.

Penggunaan masker buatan sendiri sekalipun dapat secara dramatis mengurangi tingkat penularan jika banyak orang memakainya di tempat umum.

“Analisa kami mendukung untuk menggunakan masker wajah segera dan berlaku untuk seluruh populasi dunia,” kata Richard Stutt, yang ikut memimpin penelitian di Cambridge, melansir Huffpost.com, Kamis (11/6/2020).

Menurut Stutt sebagaimana dikutip Asiatoday.id, temuan menunjukkan jika penggunaan masker yang luas, dikombinasikan dengan jarak sosial dan beberapa tindakan penguncian, bisa menjadi “cara yang dapat diterima untuk mengelola pandemi dan membuka kembali kegiatan ekonomi” jauh sebelum tersedianya vaksin yang efektif melawan Covid-19.

Temuan studi tersebut diterbitkan dalam jurnal ilmiah “Proceedings of the Royal Society A”.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Jumat lalu memperbarui rekomendasinya kepada pemerintah seluruh dunia agar semua orang memakai masker wajah di tempat umum untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit.

Dalam penelitiannya, para peneliti mengaitkan dinamika penyebaran di antara orang dengan tingkat populasi tertentu. WHO menilai efek pada tingkat reproduksi penyakit dengan skenario memakai masker wajah yang dikombinasikan dengan periode penguncian.

Nilai R menunjukkan jumlah rata-rata orang yang akan ditularkan oleh satu orang yang terinfeksi penyakit. Nilai R di atas 1 dapat menyebabkan pertumbuhan eksponensial. (ATN)

Covid-19