KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pimpinan BRI Cabang Kendari Samratulangi, Edy Muthalib mengakui, bahwa uang yang ditarik oleh nasabah beberapa waktu lalu dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) palsu. Hebohnya kabar tersebut langsung ditindak oleh pihak bank dengan melakukan investigasi di lapangan. Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, Edy menyebut, kesalahan ada pada pihak vendor yaitu PT Swadharma Sarana Informatika (SSI).
“Memang itu uang palsu kejadiannya di SPBU Puuwatu tepatnya tanggal 3 Juni 2020. Usai melakukan investigasi pihak PT SSI sudah memberikan surat peringatan terhadap dua karyawanya yang diduga lalai memasukkan uang palsu,” katanya.
Untuk diketahui PT SSI merupakan satu-satunya perusahaan penyedia sarana teknologi informasi dan pengelolaan ATM yang bergerak di bidang penyedia jasa keuangan di Kota Kendari.
Atas kejadian ini, Edy Muthalib berjanji akan mengevaluasi kerja sama yang telah terjalin. Mengingat dengan tersebut telah merusak nama baik BRI.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik, menyayangakan adanya kejadian ini. Meski hal ini merupakan kesalahan PT SSI, namun tidak menutup kemungkinan terjadi hal serupa di bank lain.
“Ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua. Bagaimana nasabah tidak mau lari ke bank lain, kalau pelayananya saja seperti itu,” pungkasnya. (B)
Reporter: Nanan
Editor: Wulan