Tangis Haru Keluarga PDP Mubar, Tak Bisa Antar Jenazah ke Peristirahatan Terakhir

Foto: Ilustrasi.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pasca dikabarkan meninggal, Kepala BPBD Muna Barat (Mubar), Kadis Kesehatan dan Ketua Satgas Kecamatan Kusambi, langsung menjemput dan mengurus pemakaman LO. Pemakaman PDP Asal Mubar yang meninggal di RSUD Muna ini berlangsung haru. Terlebih saat tim dikirim ke keluarga LO, untuk memberikan pemahaman kepada keluarga dan masyarakat agar tidak berkunjung dan melalukan kontak dengan jenazah.

Salah satu sanak keluarga LO yang tidak disebutkan namanya mengatakan, pasca meninggal dunia, pihak Pemda Mubar memintanya agar tidak melakukan kontak erat dengan korban.

“Kita didatangai sama petugas tadi pagi itu. Mereka larang kita baku sentuh dengan almarhum, katanya statusnya PDP, jangan sampai terjadi apa-apa,” ungkapnya.

Hal ini membuatnya merasa begitu sedih. Sebab momen perjumpaan terakhir dengan tetua mereka tidak bisa dilakukan. Sembari meneteskan air mata, mereka hanya bisa saling menguatkan dan memotivasi melihat almarhum diantar ke pemakaman.

Sementara itu, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Mubar, Rahman Saleh mengucapkan rasa terimakasih karena  keluarga LO menerima edukasi tentang protokol pemakaman korban dengan hati yang ikhlas dan lapang dada.

Untuk diketahui LO (59) meninggalkan seorang istri dan enam orang anak. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (07/06/2020) di RSUD Kabupaten Muna.

Jenazah diberangkatkan pada pukul 10.00 Wita dari Raha dan tiba di Desa Sidamangura pukul 11.00 Wita. Korban langsung dikuburkan dan dikawal langsung oleh satgas menggunakan APD lengkap bersama personel dari Polres Muna. (B).

Reporter: Ode Herlis Mainuru

Editor: Wulan

Kota KendariMuna Baratpdp meninggalSultraTak Bisa Antar Jenazah ke Peristirahatan TerakhirTangis Haru Keluarga PDP Mubar