KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Ogah merugi karena jumlah penumpang yang kian berkurang diakui pihak Bandara Haluoleo Kendari menjadi penyebab ditutupnya bandara untuk sementara waktu. Humas Bandara Halu Oleo, Andre Sacrizal mengatakan, hal ini dilakukan dengan pertimbangan dan evaluasi dari setiap pelaksanaan operasional penerbangan sebelumnya.
Banyak calon penumpang yang tidak dapat melaksanakan perjalanan udara disebabkan tidak memenuhi kelengkapan dokumen-dokumen. Sebagaimana persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan selama masa kewaspadaan pandemi Covid-19.
“Iya, benar hari ini nda ada pemberangkatan. Masalahnya ada penumpang yang tidak mengikuti protokol kesehatan seperti tidak membawa hasil rapid test, surat berbadan sehat, atau surat tugas dari instansi tertentu,” ungkapnya saat dikonfirmasi via telepon genggamnya Sabtu (06/06/2020).
Dengan kondisi seperti ini, maka pihak bandara akan dirugikan, jika menerbangkan jumlah penumpang yang minim.
Namun ia menegaskan, pihaknya tetap tidak akan merugikan penumpang. Mereka akan mendapatkan pengembalian uang tiket full dan ubah jadwal keberangkatan tanpa biaya tambahan.
“Bagi calon penumpang yang sudah memiliki atau membeli tiket dapat melakukan proses pengembalian dana tanpa potongan atau perubahan jadwal keberangkatan tanpa tambahan biaya (reschedule),” ucapnya.
Untuk diketahui, seluruh maskapai penerbangan mendukung pemerintah terkait dengan usaha pencegahan penyebaran Covid-19, melalui peran serta aktif melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Dalam hal ini Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ikut serta menyosialisasikan di lingkungan sekitar perusahaan mereka. (A)
Reporter: Herlis Ode Mainuru
Editor: Wulan