JAKARTA, LENTERASULTRA.COM
Peneliti Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sedang mengembangkan suplemen jus jambu merah untuk meningkatakan daya tahan tubuh.
Jus jambu ini diproses menggunakan teknik fermentasi dan berpotensi menjadi kandidat suplemen yang dapat membantu tubuh melawan virus corona (covid-19).
Menurut Peneliti LIPI, Yati Maryati,L sebagaimana dikutip Asiatoday. id, keunggulan dari jus jambu merah biasa dengan yang ia kembangkan ini terletak pada teknik pembuatannya, yakni teknik fermentasi. Senyawa-senyawa yang ada di dalam jambu merah memiliki kandungan seperti flavonoid yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas.
Kemudian ditambah dengan pengelolaan teknik fermentasi akan menghasilkan asam-asam organik, esensial yang bisa meningkatkan manafaat jus jambu merah sebagai imunimodulator.
“Hasil fermentasi ini mempunyai efek atau meningkatakan sistem imun, dari senyawa-senyawa yang dihasilkan,” kata Yati melalui siaran Riset Kimia dan Fisika LIPI Cegah Covid-19, Kamis (4/6/2020).
Yati menjelaskan, dalam teknik fermentasi ini menggunakan fermentasi probiotik dengan Scoby ataupun bakteri asam laktat. Probiotik sendiri mempunyai fungsi untuk meningkatkan sistem imun.
“Produk akhir fermantasi yang dihasilkan bisa berupa asam esensial, asam-asam organik, vitamin, polifenol. Antioksidan, flavonoid, ini dapat meningkatkan sistem imun,” jelasnya.
Inovasi ini kata dia, bisa menjadi salah satu kandidat suplemen pencegahan virus corona dengan meningkatakan imunitas tubuh, selama belum ditemukan obat maupun vaksin dari virus ini.
Saat ini penelitian suplemen jambu biji dengan teknik fermentasi terus dikembangkan dan membuka peluang untuk melakukan uji in vitro dan in vivo.
“Ini masih kita analisa, ada peluang kerja sama uji in vitro dan in vivo, dan harapannya sampai ke uji klinis,” tandasnya. (ATN)