KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Keseriusan Syarifuddin Udu tampil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muna, Desember 2020 mendatang tak perlu diragukan lagi. Mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) ini menyatakan sudah siap 1.000 persen untuk bertarung memperebutkan kursi Bupati di Bumi Sowite.
“Tidak usah ragu. Insya Allah 1.000 persen sudah sangat siap,” kata Syarifuddin Udu, kepada wartawan lenterasultra.com, hari ini, Kamis (4/6/2020). Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Pusat ini sengaja mempertegas kembali pernyataan tersebut, guna menjawab dan meluruskan berbagai informasi sepihak yang meragukan keseriusannnya tampil di Pilkada Muna.
Syarifuddin Udu mengaku, sejak beberapa hari terakhir, dirinya kerap diisukan tidak jadi maju di Pilkada Muna 2020. Kata mantan Plt Gubernur Jawa Tengah ini, informasi yang menyebutkan Dirinya batal bertarung diperbutan kursi Bupati Muna merupakan informasi sesat yang sengaja digulirkan oleh pihak tertentu untuk menggiring opini publik guna kepentingan politiknya. Dan hal itu, biasa terjadi dalam politik.
“Sampai saat ini, tim saya justru terus melakukan sosialisasi kebeberapa tempat. Niat saya unttk maju sebagai calon Bupati pada Pilkada Muna 2020 sudah bulat. Hal ini sebagai bentuk komitmennya saya untuk mengabdi bagi kepentingan daerah Kabupaten Muna yang sama-sama kita cintai,” sambungnya. Mantan anak buah Tjahjo Kumolo dan Tito Karnavian ini menambahkan, dengan tekadnya mencalonkan diri sebagai calon Bupati Muna, membuat dirinya memiliki peluang untuk menjadi bagian dalam menentukan masa depan Muna ke depan yang lebih baik.
Menurut Syarifuddin Uddu, Kabupaten Muna merupakan salah satu dari empat daerah otonom tertua di Sulawesi Tenggara (Sultra). Meski menjadi daerah otonom tertua, Kabupaten Muna sudah terlalu jauh tertinggal bahkan kalah dari daerah-daerah otonom baru lainnya. Nah, untuk mengejar ketertinggalannya, Muna butuh pemimpin yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang memadai. Dan itu, Insya Allah ada pada dirinya.
Keseriusan Syarifuddin Udu untuk tampil di Pilkada Muna juga dibuktikan dengan banyaknya Partai Politik (Parpol) tempatnya mendaftar. Sejak Parpol membuka penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Muna, mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri ini, telah mendaftar di 10 Parpol.
“Kalau saya tidak sungguh-sungguh untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Muna pada Pilkada 2020, mengapa saya harus buang-buang waktu untuk mendaftar pada 10 partai (semua partai di Kabupaten Muna). Dan Alhamdulillah sampai saat ini, saya sudah melakukan komunikasi secara intens dengan beberapa partai. Yang jelas saat ini sudah ada partai yang pasti memberikan dukungan dan sudah mencukupi untuk memenuhi persyaratan dukungan untuk maju sebagai Calon Bupati pada Pilkada Muna 2020,” ungkapnya.
Penulis : Adhi