Dinyatakan Sembuh, Satgas Covid-19 Muna Barat Jemput Santri Gontor di Kendari

Foto: Ilustrasi.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Setelah menjalani masa karantina selama 18 hari, SF (17) pasian terkonfirmasi positif asal Kabupaten Muna Barat dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Pasca mendapatkan kabar ini, Juru Bicara gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Muna Barat, Rahman Saleh, langsung menuju Kendari untuk menjemput warganya hari ini, Rabu (03/06/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, dr. Laode Rabiul Awal, santri Gontor tersebut dinyatakan sembuh pada Selasa, 2 Juni lalu. Kabar ini sontak disambut bahagia oleh keluarga SF. Ibu santri tersebut sudah tak sabar ingin bertemu dengan putra tercintanya. Sebab, selama masa karantina, mereka tidak bisa bertemu dan tatap muka serta komunikasi hanya bisa dilakukan lewat telepon genggam saja.

“Benar, alhamndulillah anak saya sudah sembuh dan bisa pulang. Tidak bisa dibayangkan Mas, saya sangat senang”, kata Ibunda SF dalam pesan singkatnya.

Sementara itu, Rahman Saleh mengatakan, dirinya mendapat tugas dari pemerintah daerah untuk menerima dan menjemput pasien tersebut di RSUD Kota Kendari.

“Saya sudah di Tampo ini, besok akan diserahkan Pemerintah Kota Kendari dan Pemda mubar saya yang ditugaskan untuk menerima”, imbuhnya.

Untuk diketahui, SF merupakan santri Gontor Putra 7 Pudahoa, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan. Ia menjalani magang di Gontor Putra Ponorogo, Jawa Timur. Namun saat pemulangan, setibanya di Kota Kendari ia dinyatakan positif Covid-19 dan wajib menjalani isolasi di Kota Kendari. (A)

Reporter: Herlis Ode Mainuru

Editor: Wulan

Dinyatakan SembuhKota KendariMuna Baratsantri gontorSatgas Covid-19 Muna Barat Jemput Santri Gontor di KendariSultra