JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Indonesia kehilangan sekitar 1,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sejak bulan Maret 2020. Total sebanyak 4 juta wisatawan dunia gagal mengunjungi Indonesia selama pandemi coronavirus (covid-19).
“Laporan rincinya masih menunggu dari Badan Pusat Statistik (BPS). Tetapi, biasanya per bulan itu wisatawan asing sekitar 1,3-1,4 juta orang datang ke Indonesia,” terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio di Jakarta seperti dikutip Asiatoday.id, Kamis (28/5/2020).
Menurut Wishnutama, sektor pariwisata Indonesia kehilangan sekitar USD4 miliar atau Rp 59 triliun akibat adanya pandemi covid-19 sebab banyak wisman yang gagal berkunjung.
“Sekali lagi ini masih estimasi kami dan kita akan tunggu data pastinya. Seperti kita ketahui wisatawan dari China ada 2 juta orang dalam setahun. Kalau dihitung dari devisa hampir USD4 juta dari China saja,” jelas Wishnutama beberapa waktu lalu.
Wishnutama mengungkapkan, penurunan kunjungan wisatawan bukan hanya dari China saja, tetapi dari Korea Selatan, Jepang, Eropa, dan negara lain juga menurun.
Presiden Jokowi Widodo pun memerintahkan kepada Wishnutama agar merancang program pariwisata yang aman dari covid-19. Wishnutama juga diminta menggencarkan promosi produk-produk lokal dan atraksi kebudayaan.
“Saya perintahkan kepada Menparekraf menyiapkan program pariwisata di dalam negeri yang aman covid-19, termasuk menggencarkan promosi. Tapi tolong, ini di lapangannya diikuti (protokol kesehatan) dengan ketat,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (28/5/2020).
Dengan begitu wisatawan domestik maupun luar negeri bisa berpelesir dengan aman. Masyarakat pun bisa kembali produktif.
“Mengenai waktunya kapan, tidak usah tergesa-gesa, tapi tahapan-tahapannya yang tadi saya sampaikan dilalui dan dikontrol dengan baik,” tegas Jokowi. (ATN)