KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sebanyak 120 calon penumpang Bahari Express 6 E menjalani rapid test, di ruang check point kesehatan Pelabuhan Nusantara Kendari, Rabu (19/2/2020). Kepala Kantor Syabandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas ll Kendari, Letkol Marinir Benyamin Ginting mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan calon penumpang sebelum berlayar. Hasil pemeriksaan terhadap 120 penumpang dinyatakan non reaktif Covid-19.
“Dari 120 yang di-rapid test, alhamdulillah hasil semuanya non reaktif,” ungkapnya saat meninjau langsung pelaksanaan penerapan protokol kesehatan di Pelabuban Terminal Nusantara bersama Dishub Sultra, KSOP dan Kantor Kesehatan Pelabuhan, TNI/Polri.
Menurut dia, pemeriksaan rapid test tidak hanya dilakukan di Pelabuhan Nusantara, akan tetapi di semua pelabuhan yang ada di Kota Kendari. Hal ini sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Setiap penumpang yang hendak membeli tiket wajib rapid test, untuk memastikan bebas Covid-19. Bagi penumpang yang memenuhi syarat, maka akan dilengkapi stempel Covid-19 di tangannya.
Ia juga mengatakan, apabila di lapangan ditemukan calon penumpang yang hasilnya reaktif maka tidak diizinkan untuk menyebrang. Selanjutnya penumpang tersebut diamankan dan akan ditangani oleh tim medis lebih lanjut.
“Yang jelasnya, kalau ada calon penumpang yang hasilnya reaktif kita tidak perkenankan untuk melakukan penyebrangan,” ujarnya. (B)
Reporter: Nanan
Editor: Wulan