BUTON TENGAH, LENTERASULTRA.COM- Dibawah komando Samahuddin, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai pemenang pemilu serentak 2019 lalu di Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Kesuksesan Bupati Buteng membawa partai besutan Megawati Soekarno Putri sebagai kampiun di daerah bekas otorita Kabupaten Buton itu, ternyata dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk melakukan tindakan tidak terpuji. Sambil
mencatut nama PDIP, oknum tersebut mendatangi masyarakat dan menjanjikan bantuan sekitar Rp 200 juta untuk program bedah rumah di wilayah otorita Samahudin.
Informasi ini pun berkembang di Buteng dan sampai di telinga Bupati, Samahuddin. Pasangan Kapten (Purn) TNI La Ntau ini mengkros cek kebenarannya termasuk menanyakan hal itu ke DPP PDIP. Hasilnya, partai pemenang pemilu 2019 lalu itu, tidak memiliki program bedah rumah yang bekerja sama dengan Bank Indonesia di Buteng. “Saya sudah kroscek di pusat (DPP PDIP). Tidak ada bantuan tersebut. Jadi saya ingatkan bagi oknum-oknum tersebut agar jangan coba-coba mengatasnamakan partai PDI-Perjuangan kepada masyarakat,” warning Samahuddin saat dimintai keterangan oleh rekan media didepan kantor bupati, Senin (18/5/2020)
Ketau DPC PDIP Kabupaten Buteng ini bilang, jika ada warga yang ingin membantu atau menolong masyarakat, Samahuddin mempersilahkan untuk mengatasnamakan pribadi dan jangan pernah mengatasnamakan partai. Sebab, sebagai ketua PDI Perjuangan di Buteng, dirinya tidak pernah mendengar atau menerima perintah tersebut dari pengurus DPP PDI Perjuangan.
Olehnya itu, Samahuddin menghimbau kepada seluruh masyarakat Buteng, untuk tidak mempercayai dan tergiur dengan iming-iming tersebut, karena hal itu tidak benar adanya.
“Sudah banyak laporan yang masuk, bahkan sudah disuruh bikin pondasi rumah yang urus katanya PDI-Perjuangan, dan bantuannya dari BI (Bank Indonesia) sebanyak 200 juta. Selaku ketua DPC PDI Perjuangan saya tegaskan itu tidak benar,” sambungnya
Boby Ertanto, Politisi PDIP Kabupaten Buteng lainnya juga menegaskan hal itu. Kata Ketua DPRD Kabupaten Buteng ini, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat agat tidak mudah tergiur dan percaya dengan isu tersebut. Karena sebagai pengurus, DPP, DPD maupun DPC PDIP tidak pernah mendengar dan menerima perintah tersebut dari pusat.
“Jika atas nama Partai maka di sini ada pengurus Partai. Harusnya partai tahu soal ini. Oehnya saya mengimbau masyarakat, hati-hati dan jangan mudah percaya. Informasinya bantuan tersebut sudah ada di Kecamatan Gu, namun nanti kami kroscek kebenarannya,” kata Politisi PDIP dari Kecamatan Talaga ini.
Penulis : Ali Tidar
Editor : Adhi